REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel dan Bank BNI makin serius saja menggarap pasar eMoney. Sinergi dua industri berbeda ini melahirkan Kartu Outletku, sebuah kartu debit dan kartu kredit yang dirancang untuk memudahkan mitra penjualan Telkomsel melakukan transaksi pembelian produk Telkomsel seperti vover.
'' Dengan Kartu Outletku kami mendorong sebuah transformasi dan modernisasi mitra penjualan,'' kata Deputy VP Channel Management Telkomsel, Agus Setiabudi di Jakarta, Rabu (21/12). Mitra penjualan Telkomsel tergabung dalam Red Outlet Community (ROC).
Agus menjelaskan ada sekitar 150.000 outlet yang dikelola ROC. ''Ini belum termasuk 1,6 juta reseller yang menjadi bagian dari jaringan distribusi dan penjualan produk Telkomsel,'' paparnya.
Lantas berapa nilai transaksi kalangan mitra penjualan tadi? Budi menyebut angka Rp 3 triliun per bulan untuk transaksi penjualan produk Telkomsel seperti vocer fisik, vocer elektronik atau stater pack.
Kartu Outletku kelak akan menjadi semacam kartu anggota. Bank BNI menyediakan dua jenis kartu yakni kartu debit yang diperuntukan semua anggota RCO serta kartu komersial (commercial card) untuk anggota kategori Gold dan Platinum. Kartu komersial mirip kartu kredit dengan plafon berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 950 juta.
Karena Kartu Outletku dirancang untuk transaksi mitra penjualan Telkomsel, tentu saja baik kartu debit maupun kartu komersial hanya bisa digunakan untuk transaksi produk Telkomsel.
Kartu debit bisa digunakan untuk transaksi ke mitra diler di masing-masing kluster. Transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan SMS banking, electronic data capture, termasuk online real time topup stok Mkios yang akan langsung memindahkan stok Mkios saat transaksi sukses.
Ikuti Whatsapp Channel Republika