REPUBLIKA.CO.ID, Seperti apakah coretan tangan asli fisikawan tersohor Isaac Newton? Bila anda termasuk penggemar pelajaran fisika dan penganggum penemu hukum gravitasi itu, kertas-kertas tokoh fisikawan asal Inggris itu telah didigitalkan.
Langkah itu adalah bagian dari komitmen membuka akses terhadap karya-karya salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.
Di antara karya kesohor Newton yang dibagi secara online oleh Perpustakaan Digital Cambridge adalah salinan Principia Mathematica milik Newton sendiri dan juga 'Waste Book' atau buku sampah, catatan di mana Newton muda mengerjakan prinsip-prinsip kalkulus.
Karya besar lain adalah hukum gravitasi dan gerak, teori tentang cahaya dan konstruksi pertamanya dalam rakitan teleskop pemantul.
Newton juga dikenal sebagai idionsinkratik (tipe penulis dengan penuturan cepat melompat-lompat) dan temperamental yang terobsesi dengan hal ghaib sekaligus kejam terhadap rivalnya. Tulisan lengkap mengenai hidupnya dan sains dapat dtemukan di 'Isaac Newton' karangan James Gleick dan sebagian--meski bersifat fiksi menghibur--di Baroque Cycle tulisan Neal Stpehenson. Namun kertas-kertas dalam perpustakaan digital adalah langsung dan murni bersumber dari sang master.
"Siapa pun, di mana pun mereka berada dapat melihat dengan satu kali klik, bagaimana Newton bekerja dan bagaimana ia mengembangkan teori dan percobaannya," ujar Grant Young manajer digitalisasi perpustakaan dalam rilis pers yang dikutip Wired, Senin (12/12).
"Sebelum hari ini, siapa pun yang menginginkan melihat ini harus mendatangi Cambridge. Kini kami membawa Perpustakaan Universitas Cambridge ke dunia." Sekitar 4.000 halaman materi tersebut kini dapat diakses siapa pun. Ribuan lagi akan ditayangkan dalam beberapa bulan mendatang.