REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Lebih dari miliaran rupiah disiapkan Telkom Group guna dialokasikan dalam optimalisasi fasilitas riset dan pengembangan yang diresmikan penggunaanya hari ini, Senin (5/12).

" Kira-kira setengah persen, dari pendapatan bersih Telkom Group." Ungkap Siswanto Dasijo, VP of Technology Master Plan dalam Lauching Fasilitas R&D Telkomsel di Gedung Telkom Riset dan Teknologi (RISTI), Bandung.

Dana lainnya, kata Iswanto, berasal dari investasi mitra strategis seperti NSN, Ericsson, ZTE dan Huawei. "Mereka berinvestasi dalam bentuk software, hardware, sistem dan aplikasi yang akan diimplementasikan pada live network." Ungkapnya.

Untuk menangani fasilitas yang ada, sekitar 200 tenaga ahli dari Telkom grup telah disiapkan. Tenaga-tenaga ahli ini bersama lembaga riset lainnya seperti BPPT, LIPI, universitas dan komunitas developer akan menguji coba aplikasi atau prototipe secara lengkap demi meningkatkan ekosistem jaringan wireless dan evolusi teknologi telekomunikasi.

Mereka akan menempati ruangan seperti ruang perangkat, data center, pengujian, monitoring, IP Surveilance dan fasilitas demo. "Kami harap, kerjasama ini akan melahirkan temuan mutakhir yang selanjutnya akan diperkenalkan pada masyarakat," pungkas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika