REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penggemar Blackberry tanah air kini dimanjakan dengan kehadiran gerai penjualan resmi 'Blackberry by Global teleshop Lifestyle Store' di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kita ingin mendekatkan diri ke konsumen, Blackberry itu kuat secara brand dan marketshare," kata Andreas Thamrin, Direktur Operasional Global Teleshop selaku distributor resmi Blackberry di Indonesia kepada ANTARANews usai peresmian pembukaan gerai Blackberry by global teleshop Jakarta.
Dia mengemukakan tahun depan Global Teleshop akan membuka tiga gerai serupa di Jakarta dan akan dibuka 10 sampai 12 toko di kota-kota besar di Indonesia.
Andreas mengutarakan bahwa yang membedakan gerainya dengan toko Blackberry lain adalah garansi resmi, adanya layanan expert service 'one on one' bagi pelanggan, serta aksesoris produk Blackberry resmi yang lengkap.
"Di gerai ini kita tidak menyediakan unit dummy (pajangan) semuanya live demo, jadi pengguna bisa benar-benar merasakan produknya," katanya.
Andreas mengemukakan Blackberry Bold 9790 yang belum diluncurkan di Indonesia sudah hadir unit live demonya, sehingga para pengunjung yang antusias bisa lebih dulu mengetahui dan mencobanya di gerai baru itu.
Dalam kesempatan itu Global teleshop juga memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk semua produk bagi 250 orang pengantre pertama yang beruntung.
Dari pantauan Antaranews antrean sudah terjadi sejak Selasa malam, para pengantre diskon itu rela bermalam di mal itu demi mendapatkan gadget impiannya. "Saya sudah antre dari jam 9 malam kemarin dan dapat urutan 19," kata Andi seorang pengantre.
Menurutnya kabar adanya diskon 50 persen yang berlaku untuk seluruh item di gerai Blackberry by Global Teleshop ia ketahui dari rekannya sesama pengantre dan juga melalui internet. Pada kesempatan itu ia merasa sangat senang karena bisa membeli sebuah Blackberry Dakota yang dibanderol seharga 6 juta menjadi tiga juta rupiah saja.
"Target 300 unit yang disediakan sudah habis, hingga saat ini laporan antrean sudah mencapai seribu orang lebih," ungkap Andreas.