REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Suatu hari Pendiri dan Kepala Eksekutif Facebook, Mark Zuckerberg, bertanya kepada Steve Jobs tentang cara membangun tim berkualitas tinggi dengan produk-produk hebat.
Hal itu terungkap ketika Mark Zuckerberg dan COO Sheryl Sandberg melakukan wawancara khusus dengan Charlie Rose dari PBS. Wawancara melibatkan pertanyaan seperti apakah Facebook akan membuat game (tidak, kata Zuck) dan apa yang Zuckerberg pikirkan tentang Google + (ia menyebutnya "versi kecil" dari Facebook).
Namun, bagian paling menarik ketika mereka mulai membahas hubungan Zuckerberg dengan Steve Jobs.
Zuckerberg bertanya kepada Jobs,"Bagaimana cara membangun sebuah tim di sekitar anda ?". Jobs menjawab,"fokuslah membangun perusahaanmu dengan kualitas tinggi dan hal-hal baik seperti dirimu. Bagaimana caranya agar tetap fokus bagi perusahaan besar adalah mencoba memberikan kejutan dan menembus ke berbagai bidang yang berbeda-beda."
Zuckerberg sangat menghormati Apple karena Apple serupa dengan Facebook yang ingin membangun sebuah perusahaan yang mengubah dunia. Perusahaan yang bukan menggemukkan divisi-divisi perusahaan.
Kemudian, Rose menanyakan apakah Apple dan Facebook pernah membicarakan akuisisi. "Tidak, saya tidak pernah berpikir sampai ke sana. Maksudku, saya tidak ingin menjual Facebook, " jawab Zuckerberg.
Kemudian Sandberg dan Zuckerberg mulai membicarakan bahwa Jobs tidak pernah mengangkat isu akuisisi karena Jobs tahu bahwa Zuckerberg tidak tertarik melepas Facebook. Sebelumnya, beredar spekulasi bahwa Apple akan membeli Facebook. Kabar kedua perusahaan itu membicarakan akuisisi tentunya sulit dipercaya.
Sandberg mengakhiri wawancara dengan memberi pesan kuat kepada perempuan. "Jika anda mensurvei jenis kelamin di perguruan tinggi di negara ini, hasilnya laki-laki lebih ambisius daripada perempuan," katanya. "Jika perempuan ambisius seperti laki-laki, barulah mereka mendapatkan banyak hal dibanding pria."