Selasa 01 Nov 2011 19:55 WIB

Motorola Mobility Pangkas 800 Karyawan

Gedung Motorola
Gedung Motorola

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Motorola Mobility akan memberhentikan 800 pegawainya, perkembangan terbaru dalam serangkaian pengurangan pekerja di perusahaan pembuat handset yang tengah bersiap menjadi bagian dari Google itu.

Perusahaan mengungkapkan langkah itu ketika melapor ke Komisi Perdagangan dan Sekuritas Amerika Serikat baru-baru ini, kata laporan yang dirilis www.computerworld.com belum lama ini.

Sebanyak 800 orang pegawai yang dikeluarkan terdiri dari staf di bisnis perangkat mobile dan bisnis dalam negeri serta pegawai di bidang hukum perusahaan.

Dalam pertemuan itu Motorola juga memberitahu dampak kesepakatan merger dengan Google bagi stafnya. Motorola telah mengeluarkan 9 juta dolar untuk bank yang memfasilitasi merger dan akan dikenakan fee tambahan sekitar 42 juta dolar ketika transaksi merger ditutup.

Perusahaan itu juga telah mengeluarkan 9 juta dolar untuk legal fees dan biaya lain-lain terkait merger.

Pada pekan lalu Motorola mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiganya dengan hasil bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian sebesar 32 juta dolar dan diperkirakan menjadi laporan pendapatan kuartal terakhirnya sebagai perusahaan mandiri.

Motorola pada 2009 telah memberhentikan tiga ribu orang pekerja dan 1.000 orang pada 2010, sedangkan dalam sepuluh bulan terakhir memberhentikan sekitar 700 pekerjanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement