REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems menyelaraskan portfolio produk dan solusinya dalam bentuk strategi tiga lapis yang mencakup infrastruktur cloud, konten cloud dan informasi cloud. Ketiga lapis Awan itu dibangun di atas investasi sistem TI yang sudah ada, untuk membentuk satu platform virtualisasi bagi semua data.
Saat ini, perusahaan besar maupun kecil menghadapi tantangan dari pertumbuhan data yang sangat cepat, terutama data-data tak terstruktur berupa email, video, gambar, riset ilmiah dan sebagainya. Pada 2020, pertumbuhan data diperkirakan mencapai 42 kali dari 2009. Dalam tiga tahun ke depan, diperkirakan terdapat lebih dari 1 miliar aplikasi yang ada. Hitachi Data Systems meyakini bahwa semua data itu memiliki nilai. Untuk memanfaatkan nilai tersebut, data dan informasi harus disimpan, dikelola dan diatur sebagai sebuah aset. Melalui cara inilah organisasi bisa berbagi-pakai, melakukan komparasi dan menganalisis data secara menyeluruh guna mendapatkan wawasan yang lebih baik dan mendorong invovasi.
“Sejak awal kami menyadari nilai tak terhingga yang bisa diperoleh bisnis ketika menyatukan potongan-potongan data mentah ke dalam satu platform sehingga berbagai lapisan kecerdasan bisa membungkusnya.” Kata Jack Domme, CEO, Hitachi Data Systems.
Sebagai perintis virtualisasi storage, Domme mengklaim HDS memiliki keahlian yang dikembangkan selama bertahun-tahun untuk membuat fondasi teknologi untuk memungkinkan hal itu terjadi. ''Kami melakukannya baik melalui R&D internal ataupun akuisisi strategis sehingga saat ini kami memiliki portofolio lengkap yang mencakup storage serta proteksi dan aksesibilitas data,'' katanya.
Berbekal portfolio ini, HDC melakukan transformasi data menjadi informasi yang bermanfaat dan bisa ditindaklanjuti, sehingga pelanggan mendapatkan visibilitas penuh 360 derajat untuk menghadapi tantangan bisnis terberat. ''Pendekatan kami yang membedakannya dari penyedia yang lain adalah kami menyediakan kerangka kerja yang terbuka sehingga pelanggan bisa beralih dari data center menjadi information center sesuai dengan kecepatan langkah mereka sendiri, dengan cara memberdayakan aset-aset saat ini tanpa perlu khawatir terkunci oleh vendor,” papar Domme
Pada infrastruktur cloud, HDS menyatukan silo-silo server, storage dan jaringan menjadi sumber daya terkonvergensi dan tervirtualisasi yang skalanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Strategi ini menghadirkan infrastruktur yang dinamis sekaligus platform tunggal bagi semua data.
Infrastruktur ini juga menjadi fondasi bagi berbagai layanan cloud seperti storage, infrastruktur, platform dan bahkan software-as-a-service (SaaS). Hitachi Data Systems membantu pelanggan membangun infrastruktur Awan melalui kelengkapan portofolio yang terdiri dari solusi storage, peranti lunak, layanan, komputasi dan data center.
Pada konten Cloud, dikembangkan independensi dan manajemen daur hidup aplikasi sehingga bisa digunakan menyediakan layanan seperti pengarsipan dan konten sebagai layanan (content-as-a-service). Jika konten dilepaskan dari aplikasi yang membuatnya, data tersebut akan lebih mudah ditemukan, dibagi-pakai dan digunakan kembali.
Nilainya pun semakin tinggi. Beberapa jenis data bahkan bisa berumur sampai 30 tahun lebih, padahal aplikasi yang membuatnya mungkin hanya akan ada selama beberapa tahun saja. Atas dasar itulah, sangat penting untuk membebaskan data dari aplikasi dan media sehingga memungkinkan aliran konten yang tanpa beban, mudah diakses dan dikelola.
Sementara pada informasi cloud, perkakas analisis dan pemrosesan informasi dapat diintegrasikan di bawah satu infrastruktur. Setelah mereplikasikan dan mengkombinasikan silo-silo data terstruktur dan tak terstruktur, lalu mengaplikasikan analisis cerdas di atasnya, organisasi bisa menyarikan informasi-informasi yang nilainya sudah meningkat secara signifikan.
Teknologi ParaScale menjadi elemen kunci dari informasi clouf yang menyediakan sistem file masif sebagai tempat penyimpanan dan pemrosesan data terstruktur dan data tak terstruktur. Teknologi ini menawarkan pengumpulan dan pergerakan data terintegrasi sekaligus pencarian untuk analisis data-data berukuran besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika