Rabu 26 Oct 2011 13:06 WIB

Luncurkan Produk AC Baru, LG Konsisten Produksi AC Hemat Energi

Rep: Yulianingsih/ Red: Johar Arif
AC LG Terminator
AC LG Terminator

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- LG Elektronik Indonesia kembali meluncurkan produk air conditioner (AC)  baru di tahun 2011. Setelah sukses dengan AC Terminator yang bisa membunuh nyamuk demam berdarah dan virus flu burung, LG meluncurkan varian terbaru AC Terminator, bernama AC Terminator Inverter. Varian baru ini dikenalkan ke masyarakat Yogyakarta, belum lama ini.

Donny Libra, Product Martketing Residential AC LG, Rabu (26/10), mengatakan varian baru tersebut masih mengadopsi kecanggihan tehnologi AC Terminator, terutama dalam membunuh nyamuk dan virus berbahaya, namun ditambahi teknologi inverter sehingga selain baik untuk kesehatan juga hemat listrik.

AC ini mampu membunuh nyamuk demam berdarah karena mengeluarkan gelombang ultrasonik 30- 100 kHz. Dengan kekuatan ini, pemancar nyamuk demam berdarah bisa terganggu dan lama kelamaan nyamuk mati.

Teknologi inverter sudah digunakan LG sejak beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, LG memproduksi AC Hercules Inverter yang juga hemat energi. Menurut Donny, di negara-negara maju, teknologi inverter untuk pendingin ruangan telah lama digunakan. Dengan teknologi ini,  rumah tangga mampu menekan biaya konsumsi listrik per bulan.

Ke depan, kata dia, teknologi inverter akan terus digunakan untuk produk-produk AC LG. "Konsep AC hemat energi yang akan terus kita usung di tahun 2012," tandasnya.

Untuk produk baru AC Terminator Inverter, LG menawarkan dua pilihan, yaitu berkekuatan satu PK dan 1,5 PK. AC Terminator 1 PK berharga Rp 3,5-3,7 juta, sedangkan 1,5 PK berharga Rp 4,9 juta.

Donny mengatakan 2011 ini pihaknya memasang target menjual AC produk baru ini sebesar 4.000 unit per bulan. Untuk wilayah Yogyakarta, LG menargetkan penjualan sebesar 200 unit per bulan. "Kita optimis target tersebut terpenuhi karena produk ini mampu menghemat energi listrik secara optimal," kata Sales Manager LG Area Yogyakarta, Yoga Priya Artanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement