REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Smartfren Telecom Tbk menerbitkan instrumen surat utang jangka menengah atau medium term notes Rp 500 miliar. Penerbitan surat utang jangka menengah tersebut telah dilakukan Selasa (18/10) lalu.

Menurut Corporate Secretary Smartfren Telecom, Ade Rusmanta penerbitan ini difasilitasi oleh Agen Penerbitan dan Pelaksana Lembaga Keuangan non Bank yang ditunjuk perseroan. “Bunga yang ditetapkan sebesar 14 persen per tahun dan dibayarkan per kuartal, dengan jatuh tempo surat utang ini ditetapkan pada 30 November 2012,” katanya sebagaimana dilansir dari keterbukaan informasi yang perlu diketahui publik, Rabu (19/10).

Ia mengatakan hasil instrument surat utang jangka menengah ini akan digunakan perseroan untuk membiayai kebutuhan modal kerja. Selain itu, ini juga dilakukan untuk pembayaran utang dan  kebutuhan belanja barang modal perseroan dan anak-anak usaha.

Pada Juni 2011, pendapatan Smartfren Telecom meningkat Rp 445,176 miliar dibanding periode yang sama tahun 2010 lalu sebesar Rp 196,132 miliar. Jumlah aset perusahaan tersebut sebesar Rp 12,81 triliun dengan total kewajibannya sebesar Rp 9,79 triliun.

Namun, sayangnya, perusahaan ini mengalami lonjakan beban usahanya dari Rp 566,2 miliar menjadi Rp1,351 triliun. Hal ini terjadi akibat rugi usaha perseroan mencapai Rp 906,62 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika