REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Italia menghimpun dana lebih tinggi dari yang diperkirakan 3,945 miliar euro (5,377 miliar dolar AS) dengan melelang frekuensi untuk membangun jaringan telepon bergerak generasi keempat, kata pemerintah Kamis.

Telekom Italia, Vodafone dan Wind meendapat frekuensi 800 MHz yang paling banyak dicari dan H3g (3 Italia) diberi frekuensi 1800 MHz dan 2600 MHz, kata sebuah pernyataan dari kementerian pembangunan ekonomi, lapor AFP.

Tidak ada penawaran sejauh ini untuk frekuensi 2000 MHz namun perusahaan telekom hingga Senin akan melakukannya. "Dalam konteks pasar yang sulit, kami telah mampu menarik volume investasi yang besar," kata Menteri Pembangunan Ekonomi Paolo Romini.

Pemerintah berharap akan mengumpulkan 2,4 miliar euro dari lelang tersebut.

Para operator ingin sekali menggelindingkan jaringan bergerak generasi keempat untuk mengimbangi ledakan telepon cerdas yang mampu berinternetan karena menawarkan kecepatan transfer hingga 100 megabite per detik, secepat koneksi serat optik perumahan.

Jaringan bergerak generasi ketiga sekarang menawarkan kecepatan hingga hanya beberapa megabite.

Ikuti Whatsapp Channel Republika