REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Apple Inc berencana meluncurkan ponsel pintar populer iPhone 5 pekan depan, para analis melihat iPhone terbaru itu memiliki layar yang lebih besar dan bekerja lebih baik dengan layanan komputer.
Apple mengundang media menghadiri "Let's talk iPhone" pada 4 Oktober di kantor pusat Apple, Cupertino, California. Pemilihan tempat itu tidak seperti biasanya, dimana Apple sebagian besar meluncurkan produk di San Fransisco.
Dalam undangan itu tidak ada informasi detil dan juru bicara Apple tidak berkenan memberikan informasi lebih. "Ini iPhone 5," kata analis ThinkEquity Mark McKechnie mengomentari acara spesial tersebut.
Peluncuran iPhone terbaru itu adalah produk besar pertama di bawah kepemimpinan Tim Cook, yang mengambil alih kepala eksekutif dari Steve Jobs yang mengundurkan diri pada bulan lalu.
Namun belum jelas, apakah Jobs yang saat ini menjabat chairman yang akan memimpin acara.
McKechnie mengatakan meskipun iPhone 4 produk bagus, tapi ponsel pintar itu harus dilakukan beberapa perubahan. "Kami harap iPhone terbaru nanti memiliki layar yang besar, prosesor dual core dan terintegrasi dengan layanan Internet iCloud."
Pertama kali iPhone diperkenalkan pada 2007 dengan layar sentuh yang sekarang ditiru hampir semua kompetitor ponsel, penggunaan layar sentuh itu merupakan standar dan awal permulaan maraknya pasar ponsel pintar.
Model iPhone terbaru nanti, yang sebagian besar orang menyebutnya iPhone 5 akan memiliki layar lebih besar, kualitas antena lebih baik dan kamera dengan delapan megapiksel.
Perusahaan Hon Hail Precision Industries Co Ltd dan Pegatron Corp Taiwan membuat iPhone baru itu hingga 45 juta unit, kata sumber.
Apple meluncurkan iPhone 4 berwarna hitam pada Juni 2010 dengan versi 16 gigabyte dan 32 gigabyte serta menambahkan iPhone berwarna putih pada April. Apple biasanya melakukan peremajaan ponsel pintarnya pada Juni sebelum acara pengembang.
Apple menjual 20.34 juta iPhone pada kuartal ketiga yang berakhir pada 25 Juni. Analis mengatakan pencapaian itu melompati Nokia dan Samsung Electronics sebagai pembuat ponsel pintar terbesar di dunia.
Beberapa analis mengharapkan iPhone 4 dengan versi terbaru diluncurkan bersamaan dengan iPhone 5.
"iPhone 4 versi baru nanti akan menghadapi pasar pra-bayar dan iPhone 5 akan memiliki chip A5 yang saat ini dimiliki iPad dan membuat tablet itu lebih cepat, tipis dan mungkin layar lebih besar," kata analis BGC Partners Colin Gillis. Dia menambahkan kemungkinan adanya fitur pengenalan suara.
Saham Apple naik 0.6 persen atau $405.66 pada Nasdaq Selasa sore.