Kamis 15 Sep 2011 07:19 WIB

E1 Ink, Tinta untuk Printer Format Lebar Produk Dalam Negeri

Solvent Ink Produk Malindo Imaging Technologies
Solvent Ink Produk Malindo Imaging Technologies

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Malindo Imaging Technologies (MIT) memperkenalkan produk terbarunya, E1 Ink. Ia merupakan Solvent Inks untuk printer large format.

''E1 merupakan tinta yang dibuat dengan Nano Particle Technology. Produk ini adalah solven Ink untuk printer berlarge format yang pertama di buat oleh bangsa Indonesia," kata General Manager PT MIT, Louis Daniel Woon.

Sebelumnya MIT memproduksi F1 ink yang ditujukan untuk pasar pengguna ritel atau untuk keperluan Desktop Printer. Produk ini telah digunakan secara luas oleh konsumen di Indonesia. Memiliki kualitas yang handal dengan harga terjangkau.  F1 ink dan E1 ink menawarkan berbagai macam tinta yang cocok untuk beragam aplikasi.

Pengembangan Solvent Ink disebut Louis merupakan respon terhadap kebutuhan. Ia melukiskan kebutuhan akan tinta printer yang berkualitas baik dan harga terjangkau terus meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya penggunaan komputer personal di rumah dan perkantoran maupun digital printing untuk kebutuhan cetak banner, spanduk, backdrop dan lain sebagainya.

MIT yang memiliki pabrik di Bogor, dikenal sebagai salah satu perintis industri tinta cetak berskala besar di Indonesia. Louis membenarkannya. ''MIT merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu memproduksi tinta untuk printer desktop dan printer large format dalam jumlah massal serta besar,'' katanya.

Ia mengklaim bahwa produknya menggunakan bahan baku berkualitas terbaik, diolah dengan teknologi terkini guna untuk menjamin kualitas premium pada produk tintanya. Selain itu, tinta MIT yang dihasilkan memiliki kualitas yang bisa diandalkan untuk tingkat kecerahan, stabilitas, kehandalan dan pencetakan halus tanpa menyumbat nozzle.

Tidak hanya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, MIT  mengekspor produknya. Tinta MIT diekspor ke pasar internasional, seperti; Filipina, Thailand dan Malaysia. '' Produk-produk MIT saat ini sudah mendapat pengakuan pasar internasional,'' kata Loies.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement