Rabu 14 Sep 2011 16:15 WIB

Telkomsel Diskon Tarif Komunikasi hingga 80 Persen untuk Jamaah Haji

Petugas posko haji Telkomsel memberikan layanan di Masjidil Haram, Makkah
Foto: taufik rachman
Petugas posko haji Telkomsel memberikan layanan di Masjidil Haram, Makkah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menawarkan tarif khusus bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tarif dengan diskon hingga 80 persen itu setara dengan tarif lokal yang berlaku saat ini.

Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno menyatakan bahwa diskon tarif hingga 80 persen setara dengan tarif lokal yang berlaku di Saudi Arabia. ''Dengan tarif yang murah diharapkan semakin banyak jamaah haji yang memanfaatkan layanan Telkomsel,'' kata Sarwoto di Jakarta, Rabu (14/9).

Pada layanan haji tahun ini Telkomsel memberlakukan tarif telepon Rp 6.000 per menit untuk telepon dan video call ke seluruh operator di tanah air, menerima telepon Rp 2.500 per menit, mengirim SMS Rp 900 per menit. '' Untuk menerima SMS tidak dipungut biaya,'' kata Sarwoto. Tarif berlaku apabila pelanggan menggunakan jaringan Zain.

Telkomsel juga menyediakan paket hemat layanan data bagi pelanggan prabayar maupun paskabayar. Pelanggan bisa membeli paket unlimited data roaming tiga hari Rp 200.000 atau 7 hari dengan tarif Rp 450.000. Untuk pengguna Blackberry tersedia paket 1 hari Rp 45 ribu, 3 hari Rp 130 ribu, 7 hari Rp 300.000 atau satu bulan Rp 850.000,-

Sarwoto mengakui tarif komunikasi di Saudi Arabia dikenal sebagai tarif komunikasi paling mahal saat ini. ''Kalau kita lihat di tingkat nasional atau regional, tarif cenderung mengalami penurunan. Namun di tingkat internasional, tidak seperti itu,'' kata Sarwoto.

Sebagai upaya menekan tarif komunikasi untuk para jamaah haji Indonesia, Telkomsel antara lain melakukan kerja sama dengan operator Arab Saudi seperi Zain. Ia berharap jamaah haji memanfaatkan tarif murah tersebut.

Dalam musim haji tahun 2011, tercatat ada sekitar 230 ribu jamaah haji. Diperkirakan setengah dari jamaah haji adalah pelanggan Telkomsel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement