Rabu 24 Aug 2011 20:26 WIB

Indosat Siapkan 105 Posko Mudik di Jatim

Peluncuran program mudik Indosat
Peluncuran program mudik Indosat

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--dosat menyiapkan sekitar 105 posko mudik di Jawa Timur (Jatim) selama arus Lebaran 1432 Hijriah mendatang karena ingin memberikan tempat istirahat bagi pelanggan.

Indosat konsisten menyelenggarakan posko di sepanjang jalur lintas Sumatera, Jawa, dan Bali supaya pelanggan dapat melepas lelah sebelum melanjutkan perjalananannya kembali," kata "Head of Regional Central Java, East Java, Bali, Nusa Tenggara" PT Indosat, Hari Sukmono," di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, di Jawa Timur secara keseluruhan posko mudiknya menyebar di beberapa titik yang sifatnya posko mudik utama, posko penjualan, dan peristirahatan. Untuk posko penjualan tersebar mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik," ujarnya.

Bahkan, ungkap dia, ada pula di Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Pamekasan, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, Malang, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Probolinggo, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Selain itu, kami mengadakan posko 'public transportation' di stasiun kereta api, terminal bus, penyeberangan kapal selama H-7 hingga H+7," katanya.

Kalau di dalam kota, ia merinci, menyediakan posko belanja mudik di pusat perbelanjaan seperti mal, departemen store, swalayan, dan toko ritel modern. Di samping itu, potensi wisata di Jatim tidak luput dari bidikan kami untuk melayani peningkatan pengunjung melalui posko wisata," katanya.

Ia mencontohkan, Kebun Binatang Surabaya, Jatim Park Malang, Kawasan Wisata Bahari dan Goa Maharani Lamongan. Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) besar juga menjadi titik layanan kepada pelanggan.

"Sementara itu, total posko mudik tahun lalu kami ada sebanyak 69 posko. Tahun ini lebih banyak mengingat ada penambahan cabang penjualan menjadi sembilan dibandingkan tahun sebelumnya ada empat cabang," katanya.

"Selama semester I tahun ini, secara nasional kami membukukan pertumbuhan 4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau Rp10,05 triliun pendapatan usaha yang terkonsolidasi," katanya.

Lalu, tambah dia, pendapatan usaha seluler tumbuh 6,3 persen dibandingkan tahun lalu dengan pencapaian jumlah pelanggan sebesar 47,3 juta. Dengan kinerja tersebut, laba bersih per saham yang dapat disalurkan kepada pemilik perusahaan pada semester I/2011 meningkat 137,5 persen," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement