REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--telekomunikasi Indonesia (Telkom) meluncurkan layanan inovasi "Speedy Home Monitoring", untuk memantau keamanan rumah pelanggan yang akan mudik ke kampung halaman merayakan Lebaran.
Manager Commerce Divisi Consumer Service Telkom Area Timur, Daniel T Pasireron, kepada wartawan di Surabaya, Senin, menjelaskan, layanan ini memanfaatkan akses internet untuk memantau kondisi rumah selama 24 jam penuh.
"Inovasi ini kami luncurkan dengan melihat kebutuhan pasar, karena hampir sekitar 20 persen penduduk Jatim melakukan mudik saat Lebaran. Mereka tentu ingin merasa nyaman dan aman saat meninggalkan rumah," ujarnya.
Menurut Daniel, masyarakat yang sudah menggunakan Speedy, nantinya hanya perlu menambah IP kamera dan berlangganan layanan SHM sesuai jumlah kamera yang terpasang.
Untuk layanan ini, Telkom telah menjalin kerja sama dengan empat mitra penyedia IP kamera, yakni Panasonic, TP-Link, D-link, dan A-Linking, dengan harga mulai Rp700.000 hingga Rp1,5 juta.
"Perekaman kondisi rumah menggunakan fungsi 'modect' (motion detection) dan durasi rekam dapat berubah tergantung bandwidth serta pergerakan kamera. Paket langganan bervariasi, mulai Rp50.000 untuk durasi rekam satu hari dengan satu satu kamera," kata Daniel.
Layanan inovasi Speedy ini baru dipasarkan di empat kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. "Meskipun ini produk layanan baru, kami cukup optimistis target 2 persen dari jumlah pengguna Speedy akan memanfaatkan layanan ini," tambahnya.
Berbagai inovasi layanan yang diluncurkan Telkom, merupakan upaya untuk mengejar target 1,1 juta pelanggan Speedy di wilayah Jatim hingga akhir 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika