REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memberikan bantuan sebagai kepedulian terhadap warga yang menjadi korban letusan Gunung Lokon, di Kota Tomohon Sulawesi Utara.
Bantuan berupa antara lain beras, air mineral, mi instan, masker diberikan General Manager Telkomsel Regional Sulawesi, Maluku, Irian Jaya (Sulmalirja), Harris Wijaya kepada Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Arnold Poli di Posko Bencana Lokon, di Tomohon, Jumat.
Harris Wijaya mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bagian dari program "corporate social responsibility "(CSR) dari Telkomsel. "Langkah ini sebagai kepedulian untuk masyarakat korban bencana Gunung Lokon," kata Harris.
Haris Wijaya mengatakan, bantuan tersebut juga merupakan kerjasama antara mitra dealer untuk membantu dan meringankan warga yang menjadi korban akibat meningkatnya aktivitas Gunung Lokon.
"Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban dari masyarakat," kata Harris. Menjawab pertanyaan Harris mengatakan, pasca meningkatnya aktvitas Gunung Lokon, telah terjadi lonjakan "traffic call" sekitar 10-15 persen.
Peningkatan ini diprediksikan terjadi karena banyak konsumen Telkosmel atau warga yang saling berkomunikasi satu sama lain untuk mengecek kondisi di lapangan. "Kendatipun terjadi peningkatan traffic namun masih bisa diatasi, dengan kapasitas yang dimiliki saat ini," kata Harris.
Menurut Harris, Telkomsel juga telah menyiapkan tim untuk menangani supaya kebutuhan masyarakat untuk berkomunikasi dapat terlayani. "Seandainya BTS yang beroperasi disini tidak dapat beroperasi maksimal, Telkomsel telah menyiapkan berbagai langkah supaya kebutuhan masyarakat tidak terganggu walaupun dalam konidisi adanya bencana," kata Harris.
Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Arfnold Poli menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Telkomsel dalam membantu masyarakat di kota itu.
Sebelumnya, pada Sabtu (9/7) Gunung Lokon meletus sebanyak tiga kali. Letusan pertama terjadi pada pagi hari yakni pukul 07.10 WITA, kemudian 11.20 WITA dan pada pukul 14.14 WITA, kemudian pada Minggu (10/7) pukul 22.00 WITA dinaikkan status awas karena sempat mengeluarkan abu vulkanik.
Aktivitas gunung tersebut terus terjadi hingga Kamis (14/7) malam sekitar pukul 23.30 WITA. Tercatat sampai saat ini ada sekitar 4.544 warga berasal dari Kelurahan Kinilow, Kinilow 1 dan Kakaskasen 1 yang telah diungsikan akibat Gunung Lokon tersebut.