REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel, berencana meluncurkan sebuah ponsel dengan menggunakan brand nama sendiri.
"Kami (Telkomsel) akan meluncurkan ponsel tapi tidak untuk saat ini," kata Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel ketika menghadiri peluncuran HTC Cha-Cha di Jakarta pada Selasa (12/7).
Sebelumnya, operator seluler Esia telah terlebih dahulu meluncurkan sebuah ponsel CDMA dengan menggunakan nama brandnya.
Gideon mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebuah operator seluler ketika ingin meluncurkan sebuah ponsel di Indonesia. Operator itu harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Dirjen Pos & Telekomunikasi (Postel).
"Operator itu harus mendapatkan lisensi terlebih dahulu dari Dirjen. Postel," katanya.
Tak cukup sampai disitu, Kata Gideon, Operator selulur harus mempersiapkan bagaimana pemasarannya, harga purna jual, pembuatan, inovasi, desain, customized hingga pengepakan handset.
"Saat ini kami hanya baru memiliki divisi bundling yang solid dan kami akan mengembang divisi-divisi lainnya secara bertahap," katanya.
Permasalahan lainnya, Gideon melihat pengguna di Indonesia lebih ingin menikmati handset dan kartu secara terpisah seperti kebiasaan orang Indonesia pada umumnya, sedangkan di luar negeri sistem penjualannya digabungkan antara handset dan kartu serta para pengguna diikat secara kontrak dalam waktu tertentu.
"Pengguna Indonesia belum terbiasa dengan sistem kontrak dan mereka lebih menginginkan penjualan handset dan kartu yang terpisah," katanya.