REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telkom siap menjadi pemain utama dalam memimpin bisnis "cloud computing" di tanah air dan menjadikannya sebagai salah satu layanan unggulan dalam menopang pertumbuhan perusahaan.
"Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom," kata Operating Vice President Public Relation Telkom Agina Siti Fatimah dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.
Cloud Computing adalah solusi yang memanfaatkan teknologi komputer dan penembangan berbasis internet yang memungkinkan pelanggan menyewa dan memanfaatkan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan pengelolaan infrastuktur, platform maupun aplikasi dilakukan oleh provider, tanpa adanya investasi di sisi pelanggan, sehingga secara keseluruhan mewarnakan kesederhanaan dan efisiensi.
Agina menjelAskan Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.
Menurut data riset Gartner, pasar global cloud computing akan mencapai 150 miliar dolar AS pada 2014. Sementara di Indonesia, menurut data proyeksi Telkom, pasar cloud computing di tanah air bisa mencapai Rp2,1 triliun pada 2012.
Layanan Cloud Computing secara garis besar dapat dikelompokan menjadi, Infrastructure as a Service (IAAS),Platform as a Service (PAAS), sampai kepada Software as a Service (SAAS) yang seluruhnya disalurkan ke pelanggan melalui jejaring yang aman dan terpercaya.
Telkom menyasar kalangan usaha skala kecil dan menengah (UKM), serta koperasi dengan solusi teknologi informasi (TI) yang dimilikinya.
Beberapa solusi TI yang ditawarkan DBS kepada kalangan usaha tersebut adalah e-Toko, e-Koperasi, e-Sekolah, e-Apotik, e-Radio, e-Puskesmas, e-Campus (SIA), dan e-Bengkel.
Agina menambahkan, Telkom sudah meluncurkan solusi TelkomCloud sejak tahun 2010 yang merupakan pengembangan dari layanan bisnis IT Managed Services yang meliputi IT Operation Management Services, Data Recovery Services dan Data Center Infrastructure.
Hingga saat ini layanan TelkomCloud telah digunakan lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki.
Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud, melakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud, penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehingga layanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.
"Melalui revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM," ujarnya.