REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Implementasi Unified Contact Center diharpkan mampu meningkatkan jumlah pelanggan PT Aplika Lintasarta yang siginifikan di sektor trading dan distribusi.
“Sampai saat ini, pelanggan Lintasarta di industri trading/distributor telah mencapai lebih dari 250 pelanggan, dan dengan adanya solusi ini kami targetkan akan terus bertambah,” kata Herry Waldi Wilmar, Senior Vice President Corporate Sales Lintasarta, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/6).
Berbicara mengenai layanan Contact Center, Herry mengungkapkan bahwa layanan ini telah menggunakan paradigma baru Unified Contact Center yang mengintegrasikan semua komponen penting teknologi komunikasi ke dalam satu sistem. ''Unified Contact Center ini sudah memiliki kemampuan CTI dan ACD,'' kata Herry.
Dalam pandangan Herry, industri distribusi di Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan iklim ekonomi yang berubah-ubah dan tantangan untuk menjaga koordinasi antara supplier, distributor dan end user. Oleh karena itu, kecepatan penanganan order, pengiriman barang dan layanan pelanggan menjadi kunci sukses persaingan di segmen distribusi.
Seiring dengan teknologi ICT yang berkembang menjadi internet-enabled world, dibutuhkan solusi yang terintegrasi baik voice, data dan multimedia dalam satu sistem. Karena pelanggan distributor tidak hanya mengontak melalui telepon, tetapi juga berkembang melalui email, IM, fax, atau SMS.
Selain berperan sebagai akses komunikasi dan distribution channel, Contact Center juga mampu berperan sebagai Customer Relationship Management dengan pengembangan mini CRM yang dapat disediakan oleh Lintasarta, sehingga agent dapat mengakses informasi CRM yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan secara cepat.
“Solusi Lintasarta Contact Center memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan melalui channel yang mereka inginkan, baik melalui telepon, email, SMS, Fax, Internet,” ujar Herry Waldi.