REPUBLIKA.CO.ID,MASSACHUSETTS - Sebuah riset menunjukkan bahwa pria minimal butuh 97 hari untuk benar-benar sadar bahwa dia menyadari lalu mengatakan 'aku cinta kamu' pada pasangannya. Karena itu, kesimpulan akhirnya adalah 'jangan percaya pada pria yang langsung mengatakan cinta ketika baru mengawali hubungannya dengan seorang wanita.'
Riset tersebut sepertinya bertentangan dengan persepsi umum bahwa pria biasanya cepat mengutarakan cinta pada wanita. Kaum laki-laki adalah pihak pertama yang biasanya mengatakan 'aku mencintaimu'. Tapi, riset ini menunjukkan motivasi pria terlalu cepat untuk mengatakan cinta itu tidak sepenuhnya mulia dan patut dicurigai.
Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, melakukan survei terhadap 45 pria dan wanita lajang. Sebagian besar responden berpikir bahwa perempuan sebagai pihak pertama yang akan membicarakan topik cinta.
Tetapi, hasil berbeda ketika survei menanyakan kepada orang yang sedang berpasangan dan sudah pernah berpasangan. Sebanyak 61,5 persen menyatakan bahwa pria sebagai pihak pertama yang akan menyatakan 'aku mencintaimu'.
Hasil lainnya adalah pria mulai benar-benar memikirkan untuk mengatakan 'aku cinta kamu' itu setelah 97,3 hari. ''Kaum pria lebih awal enam pekan dari kaum wanita dalam soal menyatakan cinta,'' tulis laporan Journal of Personality and Social Psychology.
Percobaan lain mengungkapkan waktu menjadi kunci dalam sebuah hubungan. Laki-laki paling senang mendengar tiga kata kecil (aku cinta kamu) di awal suatu hubungan. Tapi, hal itu bukan berarti mereka romantis atau benar-benar cinta. Sebaliknya mereka melihat tiga kata kecil itu sebagai tanda bahwa seorang wanita ingin tidur dengan mereka.
Dengan kata lain, pria yang terlalu cepat mengatakan cinta di awal hubungan itu sebenarnya lebih memetingkan seks daripada cinta dari pasangannya. Studi ini menemukan bahwa pria yang menyatakan cinta mereka di awal suatu hubungan itu tidak dapat dipercaya. ''Salah satu alasan penting mengapa pria mengakui cinta lebih awal dari perempuan itu karena laki-laki memiliki keinginan kuat untuk memotivasi aktivitas seksual pada awal hubungan,'' tulis hasil riset.
Dilalahnya kaum perempuan cenderung berharap pria mengungkapkan tiga kata kecil itu. Namun demikian, riset juga menunjukkan wanita tidak percaya dengan pria yang terlalu gampang mengucapkan kata cinta.
''Ini bukan hanya fungsi dari wanita yang menunggu untuk mitra mereka membuat langkah pertama,'' tulisnya. "Jika bergantung pada stereotip tradisional bahwa pria dari Mars dan wanita dari Venus, maka semua keputusan tergantung pada perempuan.''