REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Laman jejaring sosial Facebook mulai ditinggalkan penggemarnya. Ramai-ramai mereka menonaktifkan akun Facebook mereka. Kata mereka soal Facebook? "Capek!"
Data terbaru dirilis soal perkembangan baru akun Facebook di seluruh dunia. Di Inggris miisalnya, akhir Mei 2011 tercatat 100 ribu pemilik akun menonaktifkan akun mereka.
Dari Amerika Serikat lebih besar lagi. Sekitar enam juta pemilik Facebook memilih meninggalkan jejaring sosial yang punya pengguna akun sekitar 600 juta itu.
Situasi serupa terjadi pula di Kanada. Diperkirakan jumlah akun yang ditinggalkan sudah mencapai 1,5 juta akun. Begitupula di Norwegia dan Rusia, dengan rata-rata di atas 100 ribu akun sudah tak aktif.
Secara umum, pertumbuhan Facebook kini melamban. Perlambatan ini sudah terjadi dalam dua bulan terakhir. Padahal Facebook ingin mencapai target satu miliar pengguna.
Perlambatan ini memperlihatkan adanya kemungkinan 'batas natural' bagi Facebook. Bahwa laman jejaring yangdiciptakan oleh Mark Zuckerberg di kamar kostnya di Universitas Harvard ini bakal mentok di angka tertentu.
Namun, bila di sejumlah negara turun, di negara lain pengguna Facebook kian meningkat. Dua negara pendongkrak angka aktivasi akun adalah Meksiko dan Brazil.