REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tingkat keselamatan kendaraan roda tiga lebih baik ketimbang kendaraan roda empat. Demikian kesimpulan riset situs Confused.com, laman asuransi kendaraan di Inggris, baru-baru ini.

Disebutkan dalam hasil survei tersebut, Reliant Robin, merk kendaraan roda tiga Inggris lebih aman bagi pengendera ketimbang Lexus. Menurut survei tersebut, Lexus (10.5 persen) memiliki resiko kecelakaan 10 kali lebih tinggi ketimbang Reliant (0.9 persen). Bahkan kendaraan produksi pabrikan Jepang seperti Honda (9.8 persen) dan Toyota (9.4 persen) cenderung beresiko tabrakan ketimbang Moris (1.5 persen) dan Triumph (2.0 persen).

Bendahara, Reliant Owners Club, Peter Huggins mengatakan status  kendaraan klasik yang disandang Reliant atau Morris membuat pengemudi lebih berhati-hati dan waspada ketimbang pemilik kendaraan konvensional. "Mereka mungkin tidak stabil dalam menghadapi tikungan, tapi mereka tidak mengambil resiko dengan tidak berhati-hati," papar dia yang mengaku selama 17 tahun mengemudi Reliant tidak pernah sekalipun mengalami kecelakaaan.

Sementara, para analis mengaku terkejut dengan hasil survei tersebut. Menurut mereka, tidak logis bila kendaraan produksi Ferarri, Lamborghini, Aston Martin dan Bentleys diklaim beresiko kecil mengalami kecelakaan. Kejutan lainnya, kendaraan produksi Lexus justru bergabung dengan Honda, Chrsyler, Toyota dan Madza untuk kendaraan paling beresiko kecelakaan.

Manajer Umum Honda Inggris Paulus Ormond bersikeras angka hasil survei tidak menunjukkan bahwa mobil Honda kurang aman dari yang lain. Juru bicara Lexus menambahkan Lexus bukan mobil berisiko tinggi sejauh peringkat asuransi yang bersangkutan.

Kendaraan Roda tiga Reliant awalnya diadaptasi dari sepeda roda tiga. Reliant pertama kali diproduksi pada tahun 1935. Kini, 1.000 penggemar di seluruh dunia memiliki Reliant Owners Club. Omong-omong bagaimana dengan kendaraan roda tiga lain yang populer di Indonesia, bajaj?

Ikuti Whatsapp Channel Republika