Kamis 09 Jun 2011 19:47 WIB

Hembusan Udara Terbalik, Jadi Andalan Sayonara Panas V

Sayonara Panas V
Sayonara Panas V

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pendingin udara atau AC, umumnya memiliki sistem hembusan udara dari atas ke lantai dan kemudian naik ke atas. Sistem ini, boleh jadi akan ditinggalkan para vendor pendingin udara.

Sharp Electronic Indonesia memperkenalkan sistem baru pada produk terbarunya, yakni hembusan terbalik pada serangkaian produk terbarunya, baik untuk kategori standar, hemat energi dan inverter.

Teknologi baru yang dikembangkan Sharp disebut dengan Coanda Gentle Cool Air. Coanda menghantarkan hembusan angin dengan memanfaatkan dinding atas ruangan (plafon). Selanjutnya hembusan menyebar ke bawah.

Metode ini diklaim mampu mencegah kondisi terlampau dingin di ruangan berpendingin udara. Karenanya ia dinilai cocok untuk orang tua, ibu hamil, dan juga balita. Hembusan angin yang lembut juga membuat kualitas tidur semakin baik sepanjang malam.

Coanda merupakan salah satu fitur baru yang menjadi andalan Sharp untuk rangkaian produk terbarunya. Diantara tiga kategori tersebut , Sayonara panas V yang masuk kategori AC standar, menjadi unggulan Sharp. Produk ini merupakan generasi kelima dari keluarga Sayonara--sebutan  atau merek dagang untuk AC standar Sharp.

Tampil dengan dua seri, MHL dan MSL, Sayonara V memiliki lima varian untuk seri MHL dan tiga varian untuk seri MSL. GM Marketing Product Sharp, Herdiana Picesiria menyebut ada sejumlah pembaharuan pada keluarga sayonara terbaru ini. ''Antara lain teknologi terbaru Plasmacluster,

yaitu Plasmacluster HD 7000,'' kata Herdiana di Jakarta, Kamis (9/6).

Secara teknis, Plasmacluster terbaru mampu memasok ian ke udara sekitar 7.000 untuk setiap 1 Cm3 yang diukur di sekitar pusat ruang (pada ketinggian 1,5 m di atas lantai) di volume angin maksimum, ketika penyejuk udara menggunakan high-density plasmacluster ion.  Semburan ion negatif dan positif sebesar ini mampu menonaktifkan bakteri, jamur, penyebab alergi, dan juga bau hewan peliharaan ataupun bau rokok yang mengganggu.

AC ini juga diklaim hemat energi karena hanya mengkonsumsi listrik 330 watt saja untuk kapasitas 0.5 PK, 540 watt untuk 0.75 PK, 690 watt untuk 1 PK, dan 970 watt untuk 1.5 PK. Evaporator dan kondensor yang lebih besar memungkinkan model ini beroperasi dengan efisiensi energi yang lebih besar. Kelebihan lainnya adalah AC tetap beroperasi dingin walaupun tegangan tidak stabil dan turun sampai dengan 160 Volt.

Sayonara Panas V juga didukung dengan fitur Powerful Jetstream dan Coanda Airflow (diaktifkan secara manual menggunakan remote). Powerful Jetstream dapat mendinginkan dan memberikan kesejukan seketika dari cuaca panas atau sehabis olahraga.

Sementara Filter Sign, sensor yang memberikan tanda untuk membersihkan filter yang terdapat pada AC (Counter Sensor 200 hours), dan Self Cleaning, mengeringkan indoor evaporator yang menghambat pertumbuhan jamur sehingga menghilangkan bau (diaktifkan secara manual menggunakan remote). Fitur unik lainnya yaitu Super Jetstream yang khusus dibenamkan pada tipe AH-AP18MHL (2 PK), mampu secara instan menghantarkan udara dingin ke dalam ruangan dan suhu tubuh konsumen.

Untuk seri MHL, ada beberapa fitur tambahan seperti Four Way Auto Swing Louver, yang secara otomatis pergerakan udara bergerak ke atas dan bawah serta ke kanan dan kiri.  Berminat?  Seri MHL dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp. 2.8 jutaan sampai dengan Rp. 6.1 jutaan. Sedangkan untuk seri MSL, Sdijual dengan kisaran harga Rp. 2.7 juta  sampai dengan Rp. 2.9 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement