REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pertumbuhan penjualan yang terus meningkat rupanya menumbuhkan sikap optimistik Sharp Electronic Indonesia menjadi saja pendingin ruangan (AC).
''Untuk AC, market share kami masih nomor tiga. Tahun depan kami optimistik bisa menduduki peringkat pertama,'' kata Fumihiro Irie, President Director, PT Sharp Electronics Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/6).
Irie mengungkapkan pangsa pasar AC Sharp tahun 2010 mencapai 20 persen. Sementara dua kompetitornya masing-masing memiliki pangsa pasar 21 persen dan 30.8 persen.
Untuk itulah Sharp tahun ini mematok target market share naik sekitar lima persen menjadi 25 persen. Sharp sendiri juga mentargetkan penjualan AC akan mengalami peningkatan menjadi dua kali lipat--dibanding tahun 2010--, pada tahun 2013.
Sharp optimistik akan mampu meraih target itu. Pertimbangannya, pangsa pasar AC di Indonesia sangat besar. Di sisi yang lain, Sharp juga melakukan sejumlah terobosan untuk mencapai sasaran itu, antara lain dengan memperkaya line up dan melakukan inovasi di bidang teknologi.
Pada kuartal pertama tahun 2011 Sharp memang membukukan angka penjualan yang menggembirakan. Pertumbuhan rata-rata angka penjualan mencapai 122 persen. '' Pada periode Januari-April pangsa pasar kami telah mencapai 24,9 persen,'' papar Irie.
Pertumbuhan penjualan AC yang tinggi di Indonesia juga dibenarkan, Masahiro Okitsu, General Manager Divisi AC, Sharp Corporation Japan. Ia melukiskan dari sisi penjualan Indonesia merupakan negara kedua setelah Jepang. ''Rata-rata penjualan di Jepang per tahun mencapai 600 ribu unit, sementara di Indonesia mencapai angka 400 ribu unit,'' kata Okitsu.
Ia menambahkan dengan angka penjualan yang tinggi, Indonesia tak urung ditempatkan sebagai negara urutan pertama diluar Jepang yang mampu menjual AC terbanyak. Okisu juga optimistik bahwa pasar Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan.
Selain Indonesia, Cina, India dan Timur Tengah menjadi pasar utama AC Sharp. Okitsu mempredikasi bahwa angka penjualan Ac di empat negara utama di luar Jepang itu bisa meningkat hingga dua kali lipat pada tahun 2013.