Rabu 08 Jun 2011 15:30 WIB

Paus Pilot Ucapkan Selamat Jalan untuk 'Ibunya' Yang Mati

Induk paus (tengah) mengalami pendarahan setelah melahirkan.
Foto: www.mirror.co.uk
Induk paus (tengah) mengalami pendarahan setelah melahirkan.

REPUBLIKA.CO.ID,SOUTH UIST - Sebanyak 60 paus pilot terdampar di danau Outer Hebrides, South Uist, beberapa waktu lalu. Namun, para penyelamat belakangan menyadari paus-paus tersebut terdampar karena mengiringi 'ibu' mereka yang sekarat dan akhirnya mati selepas melahirkan.

Berdasarkan pemeriksaan postmortem, ibu atau induk paus tersebut mati akibat mengalami infeksi selepas melahirkan bayinya. Itulah yang menyebabkan ibu paus mengalami disorientasi sehingga tersasar ke perairan dangkal.  

Namun, keharuan terjadi di sana. Sebanyak 60 ikan paus memilih untuk ikut terdampar karena tidak ingin ibu paus itu sendirian. Mereka memilih terdampar selama empat hari di teluk Outer Hebrides untuk menemani sang ibu paus menemui ajalnya.

Mark Simmonds dari Komunitas Konservasi Paus dan Lumba-Lumba mensinyalirkan hal tersebut. ''Paus pilot adalah mahluk sosial. Kelompok adalah segalanya bagi mereka. Jika ada satu yang mengalami masalah, mereka akan membantunya,'' kata Simmonds. ''Itulah yang terjadi. Jika si ibu paus sakit, kemampuan navigasinya rusak sehingga dia menuju ke perairan dangkal dan paus-paus lainnya mengikutinya.''

sumber : www.mirror.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement