Senin 06 Jun 2011 15:12 WIB

Telkomsel Telecommunication Center di BSD City bukan Mega Tower

Bangunan TTC Banda Aceh
Bangunan TTC Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel memastikan tidak sedang membangun menara seluler atau mega tower yang diisukan berpotensi membahayakan kesehatan di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang. Di kawasan itu tengah dibangun Telkomsel Telecommunication ((TTC) dan Gedung Network Operation

GM Corporate Communications, Ricardo Indra dalam keteranganya Senin (6/5) menjelaskan bahwa terkait dengan upaya Telkomsel untuk terus meningkatkan kualitas layanan, khususnya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan komunikasi data, dibutuhkan penempatan perangkat dan infrastuktur pendukung jaringan yang diwadahi dalam ruang perangkat.

Salah satu penyediaan ruang perangkat Telkomsel adalah gedung pusat data (data centre) yang dinamakan gedung Telkomsel Telecommunication Center (TTC) dan gedung perkantoran yang dinamakan gedung Network Operation (NO). ''Kedua gedung tersebut berlokasi di dalam satu area kavling komersial BSD, Serpong-Tangerang,'' kata Indra.

Indra menjelaskan bahwa Gedung TTC BSD adalah bangunan 9 lantai yang didesain secara khusus untuk mewadahi penempatan elemen network Telkomsel secara terpadu. Sedangkan gedung perkantoran adalah bangunan 4 lantai yang didesain dengan spesifikasi gedung kantor untuk mengakomodir kegiatan perkantoran Network Operation Telkomsel dengan kapasitas sekitar 300 karyawan.

''Maka tidak benar jika diberitakan Telkomsel sedang membangun menara seluler yang diisukan berpotensi membahayakan kesehatan,'' kata Indra menanggapi reaksi warga BSD City Giri Lokasi 1, 2 dan 3.

Sebelumnya ada klaim warga tentng pembangunan gedung dan mega tower telkomsel BSD. Ada anggapan bahwa bangunan setinggi 72 meter tersebut memiliki frekuensi bandwith 300 MHz hingga 3 GHz yang menimbulkan radiasi tinggi dan warga mencemaskan kondis itu. “Itu membahayakan kesehatan warga,” kata Ketua RW 01, Soehandoyo (Republika Online 20/5).

Tentang bangunan itu sendiri Ricardo mengatakan bahwa semua administrasi perijinan terkait pembangunan gedung pusat data dan gedung perkantoran Telkomsel dilakukan melalui proses yang transparan dan sesuai dengan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). ''Sehingga pembangunan yang dilakukan sudah melalui prosedur-prosedur tersebut,'' kata Indra.

''Telkomsel menghargai perhatian masyarakat khususnya warga BSD City, Giri Loka 1, 2, 3 hingga Taman Giri Loka. Apa yang menjadi perhatian warga, menjadi perhatian serius bagi Telkomsel,'' papar Indra.

TTC merupakan pusat beroperasinya berbagai perangkat infrastruktur jaringan telekomunikasi selular, seperti: Mobile Switching Center (MSC), Value Added Service (VAS), Base Station Center (BSC), Intelligent Network (IN), Information Technology (IT), dan Data Center.

Sebagai sentral pelayanan jaringan yang merupakan muara seluruh transmisi pembicaraan selular, gedung TTC konvensional identik dengan banyaknya antena gondola yang menjulang. Namun berkat implementasi teknologi tercanggih berupa jaringan fiber optic yang diterapkan di seluruh gedung TTC, nilai estetika tata bangunan dan tata ruang TTC tetap terjaga.

Telkomsel telah memiliki lebih dari 30 TTC yang tersebar di 21 kota. Di Jakarta, Telkomsel antara lain memiliki TTC TB Simatupang dan TTC Raden Inten. Sejauh ini pembangunan TTC tidak menimbulkan reaksi di kalangan masyarakat sekitar. Tak jelas, mengapa pembangunan TTC di BSD City mengundang reaksi dan dikaitkan dengan radiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement