REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--telkomsel mengeluh dengan kondisi terbatasnya pasokan listrik di Riau dan Kepulauan Riau sehingga mengganggu jaringan di wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng).
"Kendala terbesar di Sumbagteng adalah listrik. Jika regional bermasalah dengan listrik, tapi di regional kami tidak punya listrik," kata GM Network Operating Telkomsel Regional Sumbagteng, Samuel Pasaribu, di Pekanbaru, Jumat.
Kondisi itu setidaknya telah menimbulkan dampak negatif bagi pihaknya, karena banyak pelanggan Telkomsel di Riau seperti di Kota Pekanbaru mengeluh dengan kondisi jaringan atau sinyal karena kesulitan saat menghubungi atau dihubungi.
Padahal pElanggan operator seluler itu di Pulau Sumatera saat ini tercatat lebih dari 31 juta, dengan 9,2 juta lebih diantaranya terdapat di wilayah regional Sumbagteng yang dilayani 2500 unit lebih BTS, termasuk 470 Node B (BTS 3G).
Meski demikian, lanjutnya, upaya yang saat ini dilakukan yakni mengoperasikan "mobile backup power" yang tersebar di Riau dan Sumatera Barat jika terjadi pemadaman listrik terhadap BTS yang menggunakan sumber energi pembangkit dari PLN.
Kemudian mengurangi kapasitas sehingga pelayanan area yang mampu dijangkau tetap normal dalam melayani kebutuhan ketika pelanggan melakukan komunikasi.
Beberapa bulan terakhir pihaknya juga menjalin komunikasi intensif dengan pihak PLN, untuk mendapat komitmen daya listrik dalam mengoperasikan BTS.
"PLN kedodoran memenuhi permintaah kami, seperti Januari-April 2011 kami mengajukan 100 lokasi BTS untuk dialiri listrik, tapi mereka belum bisa menyanggupinya," jelas Pasaribu.
GM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Djoko R Abumanan, dalam kesempatan terpisah menyatakan kebutuhan listrik bagi dunia usaha sering mengalami penundaan karena terbatasnya pasokan listrik di daerah itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kebutuhan listrik di Riau hingga kini masih mengandalkan pasokan dari jaringan interkoneksi wilayah Sumbagteng, dan Sumatera Bagian Utara yang mencapai 50 persen lebih dari total kebutuhan listrik di provinsi itu yang mencapai 350 Mega Watt.