REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menargetkan membangun 50 base tranceiver station (BTS) di wilayah Kepulauan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam tahun 2011 ini dalam upaya memperluas jaringan komunikasi masyarakat di kawasan tersebut.
"Banyak kawasan di daerah kepulauan yang masih sulit jaringannya, karena itu Telkomsel menargetkan perluasan di kawasan ini," kata Manager Network Operation Telkomsel wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Malut (Grapari Manado) Ma'ruf Mustafa di Manado, Kamis.
Ma'ruf mengatakan, tambahan 50 BTS tersebut merupakan bagian dari rencana Telkomsel memperluas dua kali lipat jumlah tower sehingga dengan demikian dapat memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat Sulut.
"Jaringan lebih luas menjadi target yang ingin dicapai Telkomsel, dan kawasan kepulauan merupakan salah satu ditargetkan digapai dalam waktu tidak terlalu lama," kata Ma'ruf.
Kawasan kepulauan yang menjadi target perluasan jangkauan Telkomsel, kata dia, termasuk daerah di perbatasan sehingga masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan baik.
Pembangunan BTS tidak mudah sebab diakui banyak faktor yang sering menjadi penghambat, salah satunya persetujuan dari pemilik tanah dimana pemancar signal tersebut akan dibangun.
"Ada masyarakat yang menyetujui pembangunan BTS di lokasi tanah milknya, tetapi meminta uang ganti rugi yang cukup besar, ini tentu saja memberatkan bagi Telkomsel," kata Ma'ruf.
Terkait permasalahan tersebut, maka pihaknya meminta masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan pihak Telkomsel dalam pemberian izin lokasi pembangunan BTS.
"Telkomsel punya dana untuk pembangunan dan sewa tanah, namun tentu saja jumlahnya terbatas, karena itu masyarakat pemilik tanah dapat memahami," kata Ma'ruf.
Semakin banyak BTS yang dapat dioperasikan, kata dia, maka masyarakat dapat berkomunikasi dengan baik dan lancar, karena itu pembangunan BTS perlu didukung sepenuhnya masyarakat.
"Kajian pembangunan suatu BTS cukup panjang, karena salah satu yang jadi pertimbangan penting yakni berapa banyak kapasitas penggunaan telepon selular oleh masyarakat," katanya.
Daerah yang kapasitas pengguna teleponnya cukup tinggi, maka Telkomsel akan mempertimbangkan dalam perluasan jaringan