REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Telkom Indonesia segera meluncurkan tiga program baru untuk produk akses internet cepat "Speedy", sebagai upaya meningkatkan penetrasi pasar bisnis layanan data atau "broadband".
Executive General Manager Divisi Consumer Service Area Timur, Sukardi Silalahi, kepada wartawan di Surabaya, Selasa, menjelaskan tiga program baru itu adalah Speedy-Flash, Speedy bundling YesTV-Samsung Smart TV, dan IPTV.
"Untuk program Speedy-Flash, diharapkan dalam waktu dekat ini sudah bisa diluncurkan. Sedangkan dua program lainnya menyusul, yang pasti tahun ini juga," katanya.
Sebelumnya, Telkom telah meluncurkan enam program andalan produk Speedy, yakni Speedy tanpa batas, Speedy musik tanpa batas, Speedy Hotspot, Speedy Cerdas, Home Speedy Home, dan Speedy Bagimu Guru.
Sukardi menjelaskan, program Speedy-Flash merupakan paket kerja sama Telkom dengan anak perusahaan Telkomsel untuk layanan akses internet rumahan dan "mobile".
"Untuk kebutuhan internet di rumah, pelanggan bisa memakai Speedy (dengan kabel). Sementara untuk di luar rumah, akses internet menggunakan Telkomsel Flash (tanpa kabel). Tarif yang diberlakukan juga sangat kompetitif," katanya.
Ia menambahkan peluncuran tiga program terbaru itu sebagai upaya untuk mengejar tambahan jumlah pelanggan, sekaligus memantapkan misi Telkom dalam menggarap bisnis layanan data.
Secara nasional, jumlah pelanggan Speedy hingga akhir tahun 2010 sekitar 1,7 juta dan ditargetkan mencapai 2,7 juta pelanggan sampai akhir 2011.
Menurut Sukardi, hingga pekan pertama Mei 2011, jumlah pelanggan Speedy di area Timur mencapai 720 ribu atau tumbuh hampir 60 persen dibanding periode sama 2010.
"Hingga akhir 2011, kami targetkan jumlah pelanggan bisa mencapai 1,1 juta pelanggan," tambahnya.
Telkom yang mengklaim memiliki "gateway" terbesar di Indonesia untuk akses internet hingga mencapai "terrabite per second", mengandalkan tiga keunggulan untuk menjaring pelanggan, yakni kualitas jaringan, tarif kompetitif dan jaringan luas.
"Saat ini, kami juga sedang fokus menyelesaikan pembangunan jaringan fiber optik di wilayah timur yang menghubungkan Manado hingga Jayapura. Proyek ini untuk peningkatan kualitas jaringan," kata Sukardi.