REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sebanyak delapan "humanoid" (robot setengah manusia) yang mengikuti "Battle Humanoid League" akan menyemarakkan Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011 di Gedung Robotika ITS Surabaya pada 7-8 Mei.
"Mulai tahun ini, KRI dimeriahkan dengan KRCI Battle yang merupakan `robot soccer` (kontes robot pemain sepak bola) antar-humanoid," kata Wakil Ketua KRI-KRCI 2011 Regional IV (Jatim dan Indonesia Timur), Dr Ir Endra Pitowarno M.Eng, di Surabaya, Kamis.
Didampingi Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS Surabaya Ir Dadet Pramadihanto M.Eng PhD, ia menjelaskan KRCI selama ini hanya mempertandingkan robot berkaki (pemadam api) dan beroda (pemadam api).
"Namun mulai tahun ini, KRCI juga mempertandingkan `Battle Humanoid League` yang di tingkat dunia sudah ada sejak tahun 2007. Rencananya, tahun 2050 akan ada pertandingan humaniod dengan pesepakbola FIFA, karena humanoid saat itu diprediksi sudah sangat mahir bermain sepak bola seperti manusia biasa," katanya.
Tidak jauh berbeda dengan pemain sepak bola, delapan humanoid yang mengikuti KRI-KRCI 2011 di Region IV itu ada yang merupakan pemain "naturalisasi." "Maksud naturalisasi adalah humaniod yang tidak dibuat sendiri alias beli pada orang lain," katanya.
Untuk KRI di Region IV, katanya, akan diikuti 16 tim robot dari 16 universitas/politeknik, yakni ITN Malang, ITS Surabaya, Politeknik Banyuwangi, PENS ITS Surabaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Malang, dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS.
Selain itu, STIKOM Surabaya, STMIK Asia Malang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Katholik Widya Mandala Surabaya, Universitas Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Udayana.
"Untuk KRCI Battle akan diikuti delapan tim robot dari delapan universitas, KRCI berkaki diikuti 16 tim robot, dan KRCI beroda diikuti 28 tim robot. Jadi, KRI-KRCI di Regional IV diikuti 68 tim robot," katanya.
Sementara itu, KRSI (kontes robot seni Indonesia) hanya akan dipertandingkan di tingkat nasional, bukan regional. "KRI-KRCI tingkat nasional akan dilaksanakan di UGM Yogyakarta pada 11-12 Juni mendatang," katanya.
Bagi juara KRI nasional akan dikirim untuk mengikuti Kontes Robot Dunia di Thailand, sedangkan juara KRCI Battle akan mengikuti Piala Dunia Robot di Meksiko dan KRCI lainnya akan mengikuti kejuaraan dunia di Amerika.
"Tema KRI 2011 adalah Larungan yang mengadopsi tema kontes robot dunia 2011 yaitu `Loy Krathong`. Awalnya, robot menual merangkai krathong (karangan bunga) dengan enam stik, lalu bila rangkaian krathong selesai, maka robot baru diizinkan untuk bermain," katanya.
Setelah itu, robot otomatis mengisi rangkaian `Sala` dengan krathong petal dan bunga, lalu rangkaian `Sala` itu disusun pada `Base Candle` dan robot otomatis membawa rangkaian yang sudah tersusun itu ke `River Surface` yang bergoyang-goyang.