Selasa 26 Apr 2011 17:35 WIB

Habibie Pelanggan Telkomsel ke-100 Juta

BJ Habibie
BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Presiden RI, BJ Habibie ditetapkan sebagai pelanggan Telkomsel ke-100 juta. Penetapan dilakukan dengan memberikan nomor khusus sesuai dengan keinginan BJ Habibie, sebagai pelanggan KartuHalo.

Perhelatan pencapaian 100 juta pelanggan berlangsung di Jakarta, Senin. Habibie dipilih karena yang bersangkutan dinilai sangat berjasa dalam pengembangan industri komunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.

''Pak Habibie juga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dan pertumbuhan Telkomsel,'' kata Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno. Sekadar mengingatkan Habibie adalah orang pertama yang melakukan panggilan telepon menggunakan Kartu Halo pada 25 Mei 1996 dan sekaligus meresmikan beroperasinya layanan Telkomsel yang dirintis dari Batam.

Ihwal pencapaian 100 juta pelanggan, Sarwoto menyebut hal itu sebagai sebuah pretasi yang patut dibanggakan. '' Ini menggambarkan bahwa Telkomsel memang paling dipercaya rakyat Indonesia,'' kata Sarwoto.

Di sisi yang lain, tercapainya pelanggan sebanyak 100 juta juga menggambarkan bahwa Telkomsel merupakan operator seluler dengan pelanggan besar. '' Kami berada di peringkat ke tujuh dunia untuk kategori operator seluler GSM yang memiliki pelanggan 100 juta di satu negara,'' paparnya.

Telkomsel sendiri sebelumnya menargetkan pelanggan sebanyak 100 juta bisa dicapai akhir tahun 2010. Namun sasaran itu mundur hingga empat bulan. Sarwoto menyebutnya sebagai hal biasa. ''Kompetisi sangat ketat sekali. Saat kami mencanangkan operator 100 juta pelanggan, operator yang lain melakukan langkah yang sama,'' kata Sarwoto.

Sekalipun terlambat, Sarwoto menyatakan mensyukurinya. Karena dengan memiliki pelanggan sebanyak 100 juta, Telkomsel masuk kategori operator yang telah berhasil mentransformasi 100 juta pelanggan menjadi pengguna.

Pelanggan yang besar disebutnya juga telah menjadi pondasi yang kokoh untuk sebuah transformasi. ''Telkomsel telah memiliki pondasi yang kokoh dan siap untuk melangkah ke beyond telecommunication dengan layanan yang berpusat pada data,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement