REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Dua peneliti keamanan jaringan dari Inggris mengatakan versi terbaru sistem operasi Apple untuk iPhone dan iPad terus menerus merekam lokasi perangkat itu berada dan menyimpan informasi itu dalam file tersembunyi.
Alasdair Allan dan Pete Warden, kedua peneliti tersebut menambahkan fitur position-logging, ada dalam iOS 4, sistem operasi Apple yang diluncurkan Juni tahun lalu. Sistem operasi ini disebut-sebut paling banyak digunakan di Eropa.
"Sejak iOS 4 hadir, perangkat-perangkat (gadget) milik Anda terus menyimpan daftar panjang lokasi dan waktu tertera," tulis mereka dalam sebuah artikel, seperti dikutip Antara dari AFP.
"Kami tak tahu pasti mengapa Apple mengumpulkan data-data ini, tapi jelas itu punya tujuan," kata kedua peneliti. Mereka menjelaskan keadaan itu berdampak terhadap keamanan dan kerahasiaan menggunakan gadget.
"Dengan secara pasif masuk ke lokasi Anda tanpa ada persetujuan dari Anda, maka Apple telah mendapatkan rincian gambar mengenai pergerakan Anda," kata mereka.
Diuraikan pula, hal yang membuat persoalan ini semakin pelik adalah berkas siapapun bisa diotak-atik dan tak terlindungi, dan itu terdapat pada perangkat apapun yang memiliki sinkronisasi dengan perangkat yang dihidupi iOS. "Itu juga bisa dengan mudah diakses dari perangkat itu sendiri jika perangkat itu jatuh ketangan yang salah."
Allan dan Warden mengumumkan temuan mereka pada konferensi 'Where 2.0' di San Fransisco. Penemuan mereka ini pertama kali dipublikasikan oleh koran Guardian. Allan dan Warden mengatakan mereka telah menghubungi tim keamanan produk Apple mengenai temuan mereka, tetapi mereka tak menggubrisnya.
Mereka mengatakan perangkat itu menyimpan kordinat garis lintang dan bujur beserta waktu yang tertera, dan kemungkinan besar melalui triangulasi menara selular. Mereka mencatat bahwa perusahaan-perusahaan pembuat telepon selular memiliki akses terhadap data ini tetapi biasanya tidak disimpan dalam perangkat bergerak itu sendiri.