Senin 18 Apr 2011 19:59 WIB

Buku Elektronik Mulai Geser Buku Cetak

Pameran buku  murah di  Maroko
Foto: Al-Arabiya
Pameran buku murah di Maroko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Data baru menunjukkan bahwa buku elektronik atau eBook untuk pertama kalinya masuk kategori penjualan terbaik di Amerika Serikat.

Menurut Telegraph, berdasarkan angka-angka baru yang dirilis Jumat (15/4), eBook sudah menjadi format tunggal dengan penjualan terbaik dalam penerbitan Amerika untuk pertama kalinya.

Association of American Publisher (AAP) mengungkapkan laporan terbaru mereka, yang mengumpulkan data penjualan dari para penerbit AS, total penjualan eBook pada Februari 90,3 juta dolar.

AAP mengatakan laporan ini menjadikan buku digital sebagai format tunggal terbesar di AS untuk pertama kalinya, mengambil alih buku bersampul pada 81,2 juta dolar. Buku bersampul memimpin hingga Januari, dimana eBook berada di urutan kedua saat itu.

Asosiasi perdagangan buku mengungkapkan, eBook di Amerika mengalami pertumbuhan 202,3 persen dalam penjualan Februari dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.

Sebaliknya, buku cetak lebih buruk, dengan kombinasi penjualan buku bersampul tebal dewasa dan buku bersampul tipis turun 34,4 persen menjadi 156,8 juta dolar pada Februari. Buku anak-anak dan orang dewasa muda kurang laku, dengan kemerosotan 16,1 persen menjadi 58,5 juta dolar.

AAP yakin pertumbuhan penjualan eBook pada Februari bisa disebabkan orang-orang membeli eBook pada perangakt eBook yang mereka terima pada Natal belum lama ini, sebagaimana seleksi lebih besar pada perangkat dan jajaran eBook lebih luas.

Bagaimana pun juga, angka mungkin naik karena cuaca musim dingin dan jaringan toko buku Borders yang bangkrut selama periode ini.

"eBook tumbuh secara massal, tetapi mereka belum cocok secara keseluruhan dengan buku cetak dan juga tidak diperkirakan bil amereka akan cocok. Prediksi yang paling diharapkan menunjukkan bahwa eBook akan terhitung 50 persen dari pasar AS pada 2014 atau 2015, dan mereka munkin akan stabil," kata Phillip Jones, wakil editor Bookseller.

Di Inggris,"kami setahun di belakang saat ini dan menyusul dengan cukup cepat," kata Jones, yang percaya berusaha melanjutkan lintasan yang sama dengan AS.

"Hasil Februari mencerminkan dua fakta inti: orang-orang menyukai buku dan para penerbit dengan aktif menyediakan pembaca di mana pun mereka berada," kata Tom Allen, presiden AAP.

"Publik menganut luasnya dan keragaman pilihan bacaan yang tersedia untuk mereka. Mereka membuat eBook permanen tambahan bagi gaya hidup mereka sambil mempertahankan minat pada buku format cetak."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement