REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bakrie Telecom kembali membuat sebuah terobosan. Kali ini pemegang merek Esia ini merilis ponsel Qwerty Games.
Ponsel produksi Olive ini dibundling dengan produk Esia, diperkenalkan di Jakarta, Selasa (29/3). Tak berhenti disini, Btel juga menggandeng Electronic Art untuk menyediakan games pre install.
Hasilnya, ponsel yang dilepas dengan harga Rp 500 ribuan ini memiliki 30 games EA. Dari 30 games itu, sebanyak 10 games bisa dimainkan tanpa registrasi, sementara 20 games yang lain harus diregistrasi.
BTel mengutip biaya registrasi Rp 2.000. Lantas untuk memainkan games pelanggan akan dikutip biaya Rp 1.000 per hari. Games di ponsel ini bisa dimainkan dengan menggunakan sistem sewa.
BTel optimistis dengan ponsel Qwerty Games yang diluncurkannya itu, apalagi ada EA disini. Wakil Direktur Utama BTel, Erik Meijerpun optimistis mampu menjual ratusan ribu unit ponsel ini. ''Hingga akhir tahun ini kami harapkan ada lebih dari 500 pelanggan yang menggunakan ponsel Qwerty games atau ponsel games model lain,'' kata Erik
Erik menjelaskan ponsel games yang dikembangkan mengusung chipset qualcomm 6020. ''Kami juga meningkatkan memori internal serta menambah motion sensor agar nyaman digunakan bermain game,'' papar Erik.
Ponsel produk Olive ini juga dikembangkan bersama dengan EA. ''Ponsel ini telah lolos quality control EA,'' kata Erik. Tak mengherankan jika ponsel ini bisa digunakan untuk memainkan games populer EA seperti Need for Speed undercover, Command and Conquer Red Alert, atau FIFA World Cup 2010.