REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel kembali menambah bandwith layanan BlackBerry-nya ke server milik Research In Motion dari 1.2GBps menjadi 1.4 GBps.
Penambahan bandwith, kata VP Area Jabotabek Jabar, Venusiana Papasi, sebagai antisipasi meningkatnya jumlah pelanggan layanan Blackberry. Saat ini pelanggan layanan ini mencapai 1,4 juta. ''Sebanyak 700 ribu pelanggan ada di wilayah Jabotabek-Jabar,'' kata Venusiana di Jakarta, Rabu (23/3).
Layanan Blackberry merupakan salah satu layanan yang membukukan pertumbuhan tinggi. Venus menyebut bahwa pengguna layanan berbasis data menggunakan device terkini juga mencatatkan pertumbuhan menggemberikan.
Ia melukiskan bahwa telah menjadi nature di industri berbasis teknologi khususnya selular bahwa bahwa ibukota merupakan epidemik dari produk maupun layanan terkini. Sebagai contoh pengguna iPhone Telkomsel di Jabotabek Jabar saja mencapai 60.000, sedangkan secara nasional tercatat 120.000.
Untuk pengguna tablet iPad di Jabotabek Jabar mencapai 8.700 dan 14.500 nasional, sedangkan smartphone Android di Jabotabek Jabar tercatat 25.700 dan 60.500 nasional. ''Untuk layanan berbasis broadband, area Jabotabek-Jabar memberi kontribusi hingga 50 persen,'' katanya kemudian.
“Era mobile lifestyle tak dipungkiri telah hadir yang ditandai dengan generasi yang selalu connected. Sebagai wilayah dengan profil pelanggan yang technology minded tersebut, tentunya apa yang telah kami persiapkan baik jaringan, device, maupun layanan tetap menjadikan kami sebagai pilihan utama sarana komunikasi mobile lifestyle pelanggan,” kata Venus.
Oleh karena itulah, coverage yang luas serta kualitas jaringan yang baik menjadi esensial dalam hal penggunaan device dan smartphone mobile lifestyle terkini, seperti iPhone 4, iPad, dan Android. Karena secara prinsip, kata Venus, mobile device tersebut akan terasa manfaat atau kehebatan fitur dan aplikasinya setelah terhubung ke internet khususnya broadband. ''Jadi apapun devicenya pastikan memilih operator dengan coverage dan kualitas jaringan yang baik,” tegas Venus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika