REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hewlett Packard (HP) tengah mengembangan sustu sistem pasar terbuka untuk layanan cloud computing. Jika terwujud, HP merupakan vendor pertama di dunia yang mengembangkan konsep ini.
Sinyal itu dilontarkan CEO HP Leo Aphoteker pada ajang HP Summit 2011 di San Francisco, Selasa (21/3). Salam hal ini, pasar cloud terbuka akan menggabungkan keamanan, skalabilitas, dan consumer app store terpercaya bagi konsumen serta sebuah aplikasi enterprise dan katalog layanan.
HP berkeinginan untuk membangun webOS ke dalam platform konektivitas terunggul. HP memiliki potensi untuk menghadirkan 100 juta perangkat dengan webOS dalam waktu satu tahun ke pasar, dan HP merencanakan untuk menggunakan skala tersebut bersama dengan tools pengembangan terunggul untuk membangun komunitas pengembang yang kuat yang mampu meningkatkan akses ke setiap segmen pasar dan setiap sudut dunia.
Dalam pandangan HP, konvergensi komputasi awan dan konektivitas saat ini tengah mengalami perubahan mendasar khususnya tentang bagaimana TI diberdayakan dan bagaimana informasi dikonsumsi. Tren yang sangat kuat seperti konsumerisasi, komputasi awan dan konektivitas sekarang ini memberikan definisi baru terhadap bagaimana setiap orang hidup, beragam bisnis beroperasi dan juga bagaimana dunia bekerja.
Sumber daya komputasi tradisional yang sangat spesifik perlahan akan tergeser atau bahkan tergantikan oleh sumber daya komputasi terbuka, tangguh, dan masif yang berbasis cloud. Cloud sendiri digabungkan dengan mobilitas akan menghasilkan konektivitas yang sangat besar. Selanjutnya, lingkungan hibrida yang menggabungkan berbagai lingkungan tradisional terbaik dengan cloud pribadi dan publik akan menjadi model yang berlaku bagi sebagian besar enterprise dalam jangka waktu yang lama.
Apotheker berkomitmen untuk terus meningkatkan penawaran HP di seluruh jajaran hardware, software dan layanannya guna memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus semakin meningkatkan kekuatan utamanya untuk mengembangkan cloud dan solusi masa depan berbasis konektivitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan skala kecil dan menengah, serta perusahaan-perusahaan besar, ini termasuk menjadi penyedia layanan platform berbasis cloud terkemuka.
“Kami melihat dengan jelas sebuah dunia yang terkena dampak dari cloud dan konektivitas saat ini tengah berubah, tidak hanya pengalaman penggunanya, namun juga mengalami perubahan bagaimana individu-individu, UKM dan perusahaan besar akan mengonsumsi, men-deploy dan memanfaatkan teknologi informasi. HP saat ini berada di posisi terbaik untuk menjadi mitra terpercaya dalam menyiasati peluang ini,” ujar Apotheker.
Ditambahkan Infrastruktur terkonvergensi dan scalable dari HP membentuk backbone dari komputasi awan saat ini. '' Kami berharap kepemimpinan HP di software, layanan, PC, dan printer yang terkoneksi dengan web, serta kekuatan yang telah kami bangun dan investasi yang telah kami tanamkan, dapat memberikan keuntungan besar serta membantu kami untuk menetapkan, menghadirkan dan menjalankan dunia yang benar-benar terkoneksi, meliputi cloud dan konektivitas, dari consumer hingga enterprise, ” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika