REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Pemerintah pusat Jepang meminta pemerintah daerah untuk melakukan pemeriksaan radiasi lebih sering setelah ledakan di dua reaktor nuklir. Apalagi, ada laporan tingkat radiasi sembilan kali di atas ambang normal terdeteksi di Kanagawa dekat Tokyo.
Di bawah ini adalah beberapa fakta tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh tingkat radiasi yang lebih tinggi.
* Kepala menteri kabinet Yukio Edano mengatakan tingkat radiasi di dekat pabrik yang terkena di pantai utara-timur mencapai setinggi 400 millisieverts (mSv) per jam, ribuan kali lebih tinggi dari angka sebelum ledakan. Itu akan menjadi 20 kali tingkat radiasi tahunan industri nuklir dan penambang uranium.
* Paparan 350 mSv adalah kriteria untuk memindahkan orang setelah kecelakaan reaktor Chernobyl, menurut World Nuclear Association.
* Orang terkena radiasi alam dari sekitar 2 mSv per tahun. Ini adalah ambang sangat aman.
* Awak penerbangan rute New York-Tokyo melewati kutub terpapar 9 mSv pertahun.
* Paparan 100 mSv per tahun adalah tingkat terendah dimana setiap peningkatan dalam kanker jelas terlihat. Kumulatif dari 1.000 mSv mungkin akan menyebabkan kanker fatal beberapa tahun terakhir ini, pada lima dari 100 orang yang terpapar.
* Dosis 1.000 mSv tunggal menyebabkan penyakit radiasi seperti mual tapi tidak mati. Dosis radiasi sebesar 5.000 mSv akan membunuh sekitar setengah dari mereka yang terkena dalam waktu satu bulan.
* Radiasi akut, seperti yang terjadi di Chernobyl dan pada para pekerja Jepang di stasiun tenaga nuklir, tidak mungkin terjadi pada populasi," kata Dr Lam Ching-wan, ahli patologi kimia di University of Hong Kong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika