REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--sekalipun industri seluler tengah memasuki masa saturasi (jenuh,red), banjir gadget diperkirakan tak akan surut.
GM Device Management XL Axiata, Agung Wijanarko memprediksi pada tahun 2011 bakal masuk sekitar 44 juta unit ponsel dan tablet baru di pasar Indonesia. '' Sekitar 12 persen atau sekitar 6,6 juta berupa smartphone dan tablet,'' kata Agung di Jakarta, Selasa (8/3).
Makin beragamnya device serta pasokan yang terus mengalami peningkatan, diprediksi Agung akan mempengaruhi harga jual ritel device bersangkutan. Ia kemudian menujuk harga ponsel yang terus menurun. Hal yang sama akan terjadi pada tablet..
Menurut Agung, saat ini tablet masih masuk kategori mahal dan hanya menjangkau kalangan tertentu. '' Harga tablet akan semakin murah dan terjangkau,'' kata Agung.
Mengantisipasi perkembangan ini XL mengembangkan layanan baru yakni XL Baca suatu layanan digital reading yang menyediakan berbagai konten bacaan dalam format digital. Ia optimistis layanan ini akan diminati pelanggan XL.
''Membaca secara digital berbeda dengan membaca buku secara fisik,'' katanya. Ia menjelaskan saat membaca buku, orang cenderung bosan, '' Karena yang ditemui hanya warna hitam dan putih saja. Kalau membaca buku secara digital berbeda, capek baca bisa up date status, tetap eksis,'' katanya.
Pengguna Smartphone dan tablet itulah yang akan dibidik XL Baca.Damayanti Ariandini, Partnership Manager Huawei Indonesia memprediksi dari seluruh pelanggan XL sekitar 1 persen diperkirakan akan menikmati layanan ini.
'' Dengan harga mulai Rp 1.000 kami optimistis paling tidak 1 persen pelanggan XL akan menikmati layanan XL Baca,'' kata Damayanti.