REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO - Google Inc akhirnya meluncurkan layanan khusus yang memungkinkan rakyat di Mesir mengirim pesan Twitter (tweets) mereka dengan menghubungi nomor telefon dan menyiarkan pesan suara. Hingga kini akses Internet terus diputus di negeri itu, di tengah protes anti-pemerintah.
"Seperti banyak orang, kami telah berkutat untuk menyiarkan kabar di Mesir dan memikirkan apa yang dapat kami lakukan guna membantu orang di lapangan," demikian bunyi pesan yang dikirim di blog resmi perusahaan tersebut pada Senin (31/1).
Layanan itu, menurut Google, dikembangkan oleh para insinyur dari Twitter, memungkinkan orang menghubungi satu nomor telefon dan menyiarkan pesan suara.
Pesan suara tersebut secara otomatis diterjemahkan menjadi pesan yang dikirim di Twitter dengan menggunakan pengenal #egypt, kata Google.
Google mengatakan dalam postingan di blognya, dengan judul "Some weekend work that will (hopefully) enable more Egyptians to be heard", bahwa tak perlu ada hubungan Internet untuk memanfaatkan layanan tersebut.
Google mendaftar tiga nomor telefon khusus bagi mereka yang ingin menghubungi untuk memanfaatkan layanan itu. Layanan jejaring sosial Internet seperti Twitter dan Facebook telah menjadi sarana komunikasi penting buat pemrotes di Mesir.