REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Smartphone berbasis Android mulai merajai pasar ponsel cerdas. Riset yang dilakukan Canalys menyebutkan bahwa sepanjang kuartal IV tahun 2010, smartphone berbasis Android berhasil menggeser smartphone lain.
Canalys mencatat bahwa pada kuartal IV tahun 2010, pengapalan smartphone berbasis Android mencapai 32,9 juta unit. Angka ini mengungguli smartphone berbasis Symbian yang dikembangkan Nokia yang mengapalkan sebanyak 31 juta unit. Sekalipun berada dibawah Android, dari sisi pangsa pasar, Nokia belum tergoyahkan dengan menguasai 28 persen pangsa pasar berdasarkan merek produk.
Kuartal IV juga menggambarkan makin kuatnya pasar smartphone secara global. Dibandingkan dengan periode sama tahun 2009, terdapat kenaikan sebanyak 101,2 juta unit atau mengalami peningkatan sebanyak 89 persen. Jumlah total smartphone yang dikapalkan tahun 2010 mencapai angka 300 juta unit atau naik 80 persen dibandingkan tahun 2009.
Pada periode yang sama, Canalys mencatat pertumbuhan fantastik OS yang dikembangkan Google ( Android, OMS dan Tapas). OS ini digunakan sejumlah vendor Asia seperti LG, Samsung, Acer dan HTC, dengan pertumbuhan masing-masing 4,127 persen, 1,474 persen, 709 persen dan 371 persen.
''Tahun 2010 merupakan tahun yang fantastik untuk smartphone,'' kata VP dan Principal Analyst, Canalyst, Chris Jone. Ia melukiskan para vendor telah berhasil melewati masa sulit yang dirasakan pada tahun 2009, setelah berhasil melakukan recovery pasar melalui serangkaian inovasi.
Pada tahun 2011, papar Chis Jone, kompetisi akan semakin ketat. Ini menuntut kalangan vendor tidak saja mengembangkan inovasi baru dalam bidang teknologi, seperti prosesor dual core, NFC dan display 3 dimensi. Vendor juga dituntut untuk melakukan diferensiasi produk dan tetap menjaga value masing-masing produk.
Kehadiran Android memang memukul vendor non Android seperti Nokia. Di Cina, misalnya, kehadiran ponsel Android yang diusung Huawei dan Samsung berhasil menggerus pasar Nokia hingga 20 persen. Nokia yang sebelumnya menguasai pangsa pasar 76 persen, kini turun menjadi 56 persen. Pasar Androidpun meningkat hingga 70 persen.
Android juga makin populer di Korea Selatan. Bila kuartal IV tahun 2009, pengapalan produk ini baru mencapai 700 ribu, periode yang sama tahun 2010 naik menjadi 3,4 juta unit. Sementara di Jepang, Android belum begitu populer. Tahun 2011 sejumlah vendor seperti NEC, Casio dan Panasonic berencana merilis ponsel Android.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
