REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Fosil dinosaurus seukuran burung nuri, yang hanya memiliki satu jari di setiap lengannya--diperkirakan berfungsi untuk menggali lubang semut--ditemukan di China, kata lembaga penelitian Cina.
Temuan fosil dinosaurus jenis tersebut merupakan yang pertama kali di dunia, kata pernyataan Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Cina (IVPP) dalam jejaringnya.
Temuan kelompok peneliti antarbangsa diketuai peneliti dari Cina bernama Xu Xing dengan IVPP itu diumumkan pada Senin (24/1) dalam Kelanjutan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional.
Dinosaurus bernama "Linhenykus" itu ditemukan di Linhe, Kawasan Otonomi pedalaman Mongolia di Cina utara. Jenis tersebut diklasifikasikan kedalam kerabat dinosarus berkaki dua (Theropoda) pemakan daging, yang kemudian menjadi burung pada saat ini, kata pernyataan tersebut.
Theropoda memiliki lengan pendek dan berlari atau berjalan dengan kedua kaki belakangnya. Pada sebelumnya, jenis tersebut ditemukan di kawasan lain di dunia dengan tiga jari.
"Jari tunggal dinosarus mungkin digunakan untuk menggali semut," kata pernyataan itu. Perubahan hilangnya jari merupakan hal biasa dalam evolusi vertebrata, termasuk dinosaurus.
"Temuan Linhenykus berjari satu menekankan kerumitan dan keragaman pengurangan jari," tambah pernyataan tersebut.
Xu Xing dan rekannya dari Cina, Amerika Serikat dan Inggris menemukan serpihan kerangka, termasuk sejumlah tulang dari ruas tulang belakang, lengan, dan kaki bagian belakang di bebatuan dari lapisan atas Cretaceous di dekat Linhe, pedalaman Mongolia.