REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Bertemu orang yang sudah meninggal, kerap dijadikan pembenaran bahwa umur seseorang tak bakal lama. Namun, tampaknya kini anggapan itu harus segera dikoreksi.

Sebuah penelitian membuktikan, kenangan akan bertahan lebih baik saat kita tidur. Di sisi lain, cara terbaik untuk tidak melupakan sebuah puisi yang baru dipelajari, trik kartu, atau persamaan aljabar mungkindengan tidur lebih cepat.

Studi mereka, dipublikasikan dalam Nature Neuroscience, memberikan wawasan baru ke dalam proses yang sangat kompleks dimana kita menyimpan dan mengambil secara sengaja sebuah informasi, atau singkatnya, belajar.

Dua puluh empat relawan diminta untuk menghafal 15 pasangan kartu yang menunjukkan gambar binatang dan benda sehari-hari. Sambil melakukan latihan, mereka dikenakan sedikit bau yang tidak menyenangkan. Empat puluh menit kemudian, setengah subjek yang tetap terjaga diminta untuk mempelajari pola kedua, sedikit berbeda dari kartu pertama.

Tepat sebelum memulai, mereka kembali dibuat untuk mencium bau yang sama, yang dirancang untuk memicu memori mereka .

Sementara, 12 lainnya diberi tugas sama. Bedanya, mereka diminta tidur untuk jangka waktu tertentu.  Kedua kelompok itu kemudian diuji.

Hasilnya, banyak yang mengejutkan para peneliti. Kelompok tidur dilakukan secara signifikan lebih baik, mempertahankan pada rata-rata 85 persen dari pola, dibandingkan dengan 60 persen untuk mereka yang tetap terjaga.

Peneliti menyimpulkan, selama proses tidur, memori tetap terjaga. Kenangan, justru akan terpelihara dengan baik saat kita tertidur.

Anda percaya?

Ikuti Whatsapp Channel Republika