REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Facebook mulai mengincar mass market. Demi mengejar pertumbuhan pengguna jejaring sosial ini, facebook mengembangkan aplikasi untuk ponsel low end--ponsel biasa atau non smartphone device.
Jejaring sosial yang telah memiliki pengguna sekitar 200 juta ini menggandeng Snaptu. Sinergi facebook dan Snaptu diharapkan bisa melahirkan aplikasi untuk ponsel mass market. Apliksi yang diber nama ' facebook for feature phone' ini memungkinkan ponsel biasa mudah mengakses berbagai fitur facebook, baik home screen, sinkronisasi kontak, termasuk update dan berbagai foto yang lebih cepat.
Dalam blog resminya facebook menyatakan bahwa aplikasi ini diharapkan memberi pengalaman kepada lebih banyak pengguna. Facebook menilai bahwa aplikasi yang ada di smartphone telah banyak membantu pengguna facebook berbagi dengan kawan-kawan mereka. Masalahnya, tidak banyak orang yang menggunakan smartphone di dunia.
Diharapkan aplikasi yang dikembangkan facebook dan snaptu bisa menjangkau lebih banyak orang lagi. Aplikasi ini akan menyasar sekitar 2.500 varian ponsel dari berbagai vendor seperti Nokia, Sony Ericsson, LG.
Langkah facebook mendapat dukungan operator. Dialog (Sri Lanka), Life (Ukraine), Play (Poland), StarHub (Singapore), STC (Saudi Arabia), Three (Hong Kong), Tunisiana (Tunisia), Viva (Dominican Republic), Vodafone (Romania), memberi dukungan. Masing-masing operator menawarkan akses facebook gratis hingga 90 hari.
Dukungan yang sama datang dari Mobilicity (Canada), Reliance (India), Telcel (Mexico) and TIM (Brazil). Facebook tercatat sebagai salah satu konten paling populer dan menjadi aplikasi wajib untuk smartphone saat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika