REPUBLIKA.CO.ID, Symantec Corp memperkenalkan Symantec Data Loss Prevention 11. Ia merupakan peranti lunak yang dirancang sebagai pelindung kekayaan intelektual perusahaan dan berbagai informasi yang paling berharga dalam sebuah perusahaan berskala enterprise.
“Symantec Data Loss Prevention 11 difokuskan untuk membantu para professional keamanan informasi untuk melindungi informasi paling sensitif dari perusahaan, dengan lebih efisien dan efektif,” kata Aaron Aubrecht, senior director, product management, Symantec Corporation, dalam siaran persnya, Selasa.
Produk anyar yang akan mulai dipasarkan pertengahan 2011 itu rencananya akan dilengkapi dengan fitur 'Vector Machine Learning' teknologi pertama dan satu-satunya di pasaran yang dirancang untuk menyederhanakan deteksi terhadap kekayaan intelektual.
Vector Machine Learning dimanfaatkan dengan menggunakan contoh dokumen untuk mengetahui karakteristik dan mengenali perbedaan sekecil apa pun antara data penting dan tidak penting dalam sebuah perusahaan.
Sementara umumnya perusahaan membedakan antara informasi penting dan tidak dengan menggunakan sistem berbasis kata kunci (keyword) dan sidik jari (fingerprint) pada semua dokumen sensitif. Cara ini tentu akan sangat memakan waktu dan tidak efektif.
Selain itu Symantec Data Loss Prevention 11 juga akan mengalami peningkatan pada Data Insight yang memudahkan proses pemulihan data dengan mengenali lokasi data yang berisiko terbesar dan secara otomatis memberitahukannya pemilik data tersebut.