Rabu 12 Jan 2011 04:42 WIB

Perangkat Dicuri, Pemkot Solo Hentikan Layanan Hotspot

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pemerintah Kota Surakarta pada awal 2011 menghapus fasilitas koneksi internet gratis (hot spot) di sejumlah titik karena beberapa peralatan dicuri orang hingga rugi puluhan juta rupiah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (DKI) Pemkot Surakarta Enny Tyasni kepada pers di Solo, Selasa menyatakan, selaian sebagian peralatan dicuri orang, fafilitas tersebut juga kurang efektif karena jumlah pengguna relatif sedikit.

"Seluruh fasilitas 'hot spot' di kawasan 'city walk' yang semula berjumlah 11 titik, dihapus," katanya.

Selain itu, fasilitas serupa di Taman Tirtonadi dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) juga ditiadakan. Meski demikian, fasilitas koneksi internet gratis di beberapa titik tertentu tetap dipertahankan, di antaranya Ngarsopura dan Taman Balekambang.

Di kawasan "city walk", katanya, dipusatkan di dua titik strategis, yakni sekitar Plasa Taman Sriwdari serta Museum Radya Pustaka. Dari sisi lokasi "hot spot", memang terjadi pengurangan, tetapi dari sisi kapasitas koneksi justru ditingkatkan.

Fasilitas "hot spot" di Ngarsopura, misalnya, jika suatu saat terjadi kelebihan muatan, bisa dicatu dari fasilitas "hot spot" Kelurahan Keprabon yang berlokasi saling bersebelahan.

Dia mengakui, ketika fasilitas "hot spot" tersebar di sejumlah titik, proses pengawasan cukup sulit sehingga orang jahat relatif leluasa melakukan pencurian.

"Ini sangat disayangkan karena upaya Pemkot Surakarta memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menjelajah dunia melalui internet gratis, dirusak oknum tak bertanggung jawab," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement