REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen ponsel pintar Blackberry, Senin, menyatakan akan sesegera mungkin menyaring situs porno setelah pemerintah Indonesia mengancam menutup layanannya di Indonesia jika tidak mau memblokir akses ke situs-situs porno.
Dalam pernyataan tertulisnya, seperti dikutip AFP, Research in Motion (RIM), pembuat Blackberry, mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan para mitranya dan pemerintah Indonesia mengenai tuntutan pemblokiran situs-situs porno tersebut.
RIM melanjutkan bahwa mereka menempatkan tuntutan pemerintah Indonesia itu pada prioritas tertinggi dan caranya dengan mengimplementasikan solusi teknis yang memuaskan sesegera mungkin.
"Research In Motion menegaskan bahwa perusahaan memahami urgensi Menteri (Komunikasi dan Informatika) Tifatul Sembiring perihal masalah itu dan sepenuhnya bersedia bekerjasama dengan operator-operator (telekomunikasi) Indonesia untuk menerapkan satu penyelesaian tapisan yang cepat dan mengalah demi para pelanggan Blackberry di Indonesia dengan sesegera mungkin," demikian RIM dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip New York Times.
Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengancam akan memblokir salah satu fasilitas layanan ponsel pintar itu di Indonesia.
"Jika nanti pada pertemuan pada 17 Januari 2011, RIM tidak comply (mematuhi) kebijakan kami, maka fasilitas browsing Blackberry akan diblokir," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Senin