Kamis 30 Dec 2010 21:02 WIB

Walah, Spam Justru Meningkat di Liburan Panjang

Logo No Spam
Logo No Spam

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berdasarkan pengamatan Symantec, memasuki liburan Natal spam kategori produk meningkat sebesar 30% karena spammer mencoba untuk menawarkan hadiah Natal dan produk lainnya.

Biasanya, terdapat peningkatan volume spam global serta persentase spam secara keseluruhan menjelang akhir tahun. Spammer terkenal selalu memanfaatkan musim liburan untuk mempromosikan spam produk.

Mereka juga mengirimkan pesan spam jenis lain yang sering menggunakan subyek terkait liburan sebagai umpan untuk mengelabui pengguna.

Symantec memperingatkan pengguna harus berhati-hati dalam kegiatan online mereka selama liburan. Spammer menyukai tema liburan. Symantec telah mengamati tema liburan digunakan dalam pesan spam mulai dari spam obat-obatan palsu online, kartu hadiah, kartu ucapan elektronik, sampai acara obral mobil akhir tahun.

Serangan phishing telah diamati menggunakan tema liburan, dengan link yang mengarahkan pengguna ke website bank atau toko online palsu.

Pengguna harus memastikan bahwa mereka menggunakan sistem operasi dan peramban (browser) yang up-to-date dengan paket keamanan lengkap terbaru. Yang sebaiknya tidak dilakukan:

1· Membuka lampiran email yang tidak dikenal.

2· Menjawab spam.

3· Membeli produk atau layanan dari email spam.

4· Mengisi formulir dalam email yang menanyakan informasi pribadi/finansial atau password. Sebuah perusahaan ternama tidak akan menanyakan rincian data pribadi lewat email. Saat Anda ragu, hubungi perusahaan tersebut secara langsung melalui mekanisme yang terpercaya, seperti nomor telepon yang sudah diverifikasi, atau alamat internet yang diketahui yang Anda ketik ke dalam sebuah jendela browser baru (jangan mengklik atau meng-copy paste dari sebuah link di dalam email).

5· Merek-merek yang berasal dari AS, UK, Perancis, dan Australia semua terpengaruh oleh situs-situs phishing ini.

Jangka hidup rata-rata situs phishing ini dievaluasi dan diketahui sekitar empat hingga lima hari.

Rentang hidup yang pendek ini mungkin disebabkan fakta bahwa lembaga pendidikan akan menghapus halaman phishing dari domain mereka segera setelah dilaporkan, untuk menjaga keamanan online.

Meskipun masa hidup situs phishing ini pendek menurut statistik, tampak bahwa tipe serangan phishing ini konsisten teramati setiap bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement