REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun peluncuran iPhone4 di Indonesia tergolong lambat dibandingkan dengan beberapa negara Asia lain, kehadiran gadget terbaru Apple ini mendapat respon positif. Pada hari pertama penjualan iPhone di Jakarta, diperkirakan telah terjual 1.000 unit.
Layanan pre order yang dibuka Telkomsel sekitar sepekan sebelum penjualan berhasil menjaring sekitar 400 peminat. Pada penjualan perdana, antrean peminat memadati outlet penjualan di Senayan City, Jakarta.
Telkomsel, mitra tunggal Apple di Indonesia, rupanya tak mematok target tinggi untuk iPhone 4. '' Tahap awal kita akan memasok 8.000 iPhone 4,'' kata VP Channel Management Teikomsel, Gideon Edi Purnomo. Memperhatikan respon pasar pada penjualan perdana, Gideon optimistis, iPhone yang disediakan terjual habis.
Penjualan perdana iPhone berlangsung di Senayan City, Jakarta dan Tunjungan Plaza Surabaya 17-19 Desember. Selanjutnya Gadget ini dijual di mitra penjualan Telkomsel, termasuk reseller resmi Apple di Indonesia. Telkomsel juga akan menggelar pameran dan penjualan iPhone di Mal Kelapa Gading Jakarta.
Sebagaimana produk sebelumnya, Telkomsel menjual iPhone dengan dua sistem yakni pembelian langsung yang dibundling dengan kartu Simpati seharga Rp 6,99 juta (16 GB) dan Rp 8,19 juta (32 GB). Serta sistem kontrak satu tahun dengan uang muka mulai dari Rp 1,375 juta.
Untuk penjualan iPhone, Gideon menyatakan pihaknya tidak memberikan subsidi sebagaimana diterapkan di banyak negara, seperti Singapura. ''Karakter pelanggan di Indonesia berbeda. Di Singapura sebagian besar pelanggan adalah pascabayar sehingga diterapkan sistem kontrak hingga dua tahun. Di Indonesia, mayoritas pelanggan adalah prabayar,'' kata Gideon.