REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO--Situs content sharing Delicious kemungkinan tidak akan ada pada menu Yahoo Inc lagi. Meskipun belum merupakan keputusan final, namun Delicious berada pada daftar layanan yang berencana ditutup. Kabarnya, penutupan beberapa situs itu erat kaitannya dengan PHK 600 lebih karyawan Yahoo, atau sekitar 4 persen dari keseluruhan jumlah karyawan, awal pekan ini.
Sebuah slide internal Yahoo iberisi daftar situs terancam ditutup telah diposting di internet pada hari Kamis. Presentasi ini disebarkan juga melalui Twitter.
Dalam sebuah pernyataan, Yahoo menegaskan akan menurutp beberapa layanan dalam beberapa bulan mendatang tanpa secara khusus menyebutkan Delicious. Perusahaan, yang berbasis di Sunnyvale, California, mengatakan akan memberikan rincian lebih jika diperlukan. Layanan lain yang juga tertulis dalam daftar itu antara lain MyBlogLog, Yahoo Buzz, Yahoo Picks, dan Yahoo Bookmarks.
Mengutip pernyataan CEO Yahoo, Carol Bartz, pihaknya memang berencana "bersih-bersih" situs yang kurang menguntungkan, bauk dengan ditutup atau dijual ke pihak ketiga. Dengan begitu, mereka bisa lebih berkonsentrasi mengelola situs yang traffic-nya padat selama ini dan pada penjualan iklan.