REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Program SMS Donasi XL pada Oktober 2010 berhasil menghimpun dana Rp 46,379 juta. Dana ini merupakan sumbangan 14.283 pelanggan untuk membantu korban bencana di Wasior, Mentawai dan Merapi.
Head of Corporate Communication XL, Febriati Nadira mengemukakan dana Rp 46,379 juta dihimpun dalam waktu dua pekan. Program ini masih berjalan hingga 31 Desember 2010. ''Untuk laporan bulan November 2010 baru bisa di ketahui pada pertengahan Desember nanti. Jadi , jumlahnya masih akan terus bertambah,'' katanya. XL akan menyalurkan donasi tersebut melalui lembaga-lembaga kemanusiaan terpercaya dan kredibel untuk memastikan donasi sampai sesuai sasaran secara efektif.”
Febriati melanjutkan, dalam menyalurkan donasi dari pelanggan, XL bekerjasama dengan PKPU untuk korban di Wasior. Sementara untuk Mentawai, XL menggandeng UNICEF, untuk Merapi bekerjasama dengan Pundi Amal SCTV. Donasi akan di arahkan pada program fase pemulihan pasca bencana khususnya di bidang pendidikan, lingkungan, serta kesehatan.
XL membuka program SMS Donasi Wasior sejak 19 Oktober 2010, beberapa hari setelah terja di nya banjir bandang yang meluluhlantakkan kota Wasior, Papua. Sementara itu SMS Donasi untuk Mentawai dan Merapi di buka mulai 28 Oktober 2010. Program ini akan terus di buka hingga 31 Desember 2010.
Dengan total pelanggan sebanyak 38,5 juta, XL berharap setidaknya melalui program ini bisa terhimpun dana masyarakat yang cukup signifikan yang selanjutnya seluruhnya akan di salurkan kepada para korban. Caranya pun sangat mudah, hanya dengan mengirimkan SMS, pelanggan sudah bisa menyalurkan donasinya.
Untuk meringankan beban korban bencana Merapi, pekan lalu lebih dari 100 karyawan XL dari Jakarta, Jateng, dan Yogyakarta secara swadaya merenovasi sebuah sekolah di Desa Mranggen 1, Srumbung, Kabupaten Magelang. Dana renovasi merupakan hasil dari donasi karyawan yang di kumpulkan sejak sekitar sebulan terakhir melalui berbagai kesempatan. Selain itu, mereka juga memberikan beasiswa kepada 10 anak masing-masing senilai Rp 1,2 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
